Website counter

Selasa, 20 Maret 2012

Barang Lecet

Baca : Lukas 5 : 27 – 32
Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat. (Lukas 5 : 32)

Kemarin saya mengunjungi seorang teman yang bekerja sebagai makelar motor. Saat bertamu, dia sedang bertransaksi dengan 2 orang yang menjual motor. dia membeli motor keduanya. Melihat dia memberi harga yang berbeda pada 2 motor yang jenisnya sama, mesinnya sama, tahunnya sama dan hanya beda sebulan, saya bertanya kenapa harganya beda. Teman saya lalu menjelaskan bahwa motor yang satu harganya lebih mahal sebab bodinya mulus, tak ada yang lecet. Sedangkan motor yang satu turun harganya sebab ada lecet bekas jatuh. Secara mesin dan tahun sama, namun lecet inilah yang membuat perbedaan.

Saat membeli barang, kita pasti ingin barang itu sempurna. Kalau beli bekas, semakin cacat atau rusak barang itu maka harganya makin turun. Hal ini berlaku di hampir semua barang. Itulah cara pandang kita, namun cara pandang Tuhan beda. Kasih Tuhan pada semua orang sama, termasuk pada orang berdosa dan dipandang rusak. Saat Yesus menginjil, Yesus mengangkat Lewi menjadi murid dan makan bersamanya. Ulah Yesus menimbulkan protes dari orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat. Yesus lalu menjawab bahwa Ia datang bukan untuk memanggil orang benar, namun orang berdosa agar mereka bertobat (ayat 32). Yesus bisa mengangkat beberapa ahli Taurat dan orang Farisi jadi murid-Nya karena pengetahuan mereka tentang Alkitab tak perlu diragukan. Namun Yesus memilih pendosa sebagai murid-Nya untuk menunjukkan Ia mengasihi pendosa dan memanggilnya jadi murid agar mereka bertobat dan melakukan tindakan yang benar.

Bagi Anda yang ingin menjadi murid Yesus namun merasa tak layak karena berbagai perbuatan dosa yang telah Anda lakukan, ketahuilah Yesus mengasihi Anda. Dia datang ke dunia dan mati di kayu salib untuk menebus kita semua orang berdosa, agar bisa menerima keselamatan dan pengampunan. Yesus mau menerima seberat apa pun dosa Anda. Bagian yang perlu Anda lakukan hanyalah bertobat dan menerima ajakan-Nya. • Richard T.G.R

Catatan          : Renungan ini dimuat di Renungan Harian Spirit – Senin, 19 Maret 2012
Pertanyaan     : Apakah aku ragu-ragu datang pada Yesus?
Aplikasi          : Jangan takut datang pada Yesus.
Doa                : Tuhan, aku mau bertobat dan melakukan ajaran-Mu. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar