Baca : Lukas 5 : 27 –
32
Aku
datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka
bertobat. (Lukas 5 : 32)
Kemarin saya
mengunjungi seorang teman yang bekerja sebagai makelar motor. Saat bertamu, dia
sedang bertransaksi dengan 2 orang yang menjual motor. dia membeli motor
keduanya. Melihat dia memberi harga yang berbeda pada 2 motor yang jenisnya
sama, mesinnya sama, tahunnya sama dan hanya beda sebulan, saya bertanya kenapa
harganya beda. Teman saya lalu menjelaskan bahwa motor yang satu harganya lebih
mahal sebab bodinya mulus, tak ada yang lecet. Sedangkan motor yang satu turun
harganya sebab ada lecet bekas jatuh. Secara mesin dan tahun sama, namun lecet
inilah yang membuat perbedaan.
Saat membeli barang, kita pasti ingin barang itu sempurna.
Kalau beli bekas, semakin cacat atau rusak barang itu maka harganya makin
turun. Hal ini berlaku di hampir semua barang. Itulah cara pandang kita, namun
cara pandang Tuhan beda. Kasih Tuhan pada semua orang sama, termasuk pada orang
berdosa dan dipandang rusak. Saat Yesus menginjil, Yesus mengangkat Lewi
menjadi murid dan makan bersamanya. Ulah Yesus menimbulkan protes dari
orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat. Yesus lalu menjawab bahwa Ia datang
bukan untuk memanggil orang benar, namun orang berdosa agar mereka bertobat
(ayat 32). Yesus bisa mengangkat beberapa ahli Taurat dan orang Farisi jadi
murid-Nya karena pengetahuan mereka tentang Alkitab tak perlu diragukan. Namun
Yesus memilih pendosa sebagai murid-Nya untuk menunjukkan Ia mengasihi pendosa
dan memanggilnya jadi murid agar mereka bertobat dan melakukan tindakan yang
benar.
Bagi Anda yang ingin menjadi murid Yesus namun merasa tak
layak karena berbagai perbuatan dosa yang telah Anda lakukan, ketahuilah Yesus
mengasihi Anda. Dia datang ke dunia dan mati di kayu salib untuk menebus kita
semua orang berdosa, agar bisa menerima keselamatan dan pengampunan. Yesus mau
menerima seberat apa pun dosa Anda. Bagian yang perlu Anda lakukan hanyalah
bertobat dan menerima ajakan-Nya. • Richard T.G.R
Catatan : Renungan ini dimuat di Renungan
Harian Spirit – Senin, 19 Maret 2012
Pertanyaan : Apakah aku ragu-ragu datang pada Yesus?
Aplikasi : Jangan takut datang pada Yesus.
Doa : Tuhan, aku mau bertobat dan
melakukan ajaran-Mu. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar