Website counter

Jumat, 20 Agustus 2010

Tidur


Dengan tenteram aku mau membaringkan diri, lalu segera tidur, sebab hanya Engkaulah, ya TUHAN, yang membiarkan aku diam dengan aman. Mazmur 4 : 9

Bacaan : Mazmur 4 : 1 – 9

Apakah waktu tidur Anda di malam hari kurang dari 6 jam setiap hari? Kalau ya, hati-hatilah karena tidur kurang dari 6 jam per hari bisa berujung pada kematian dini. Tim peneliti dari Inggris dan Italia mengingatkan orang yang tidur kurang dari 6 jam beresiko lebih tinggi daripada orang yang tidur 6 – 8 jam per hari. Tim riset meneliti hubungan antara waktu tidur dan tingkat kematian di Inggris, Amerika Serikat, Eropa, dan Asia Timur. Menurut mereka, berbagai penyebab kematian dini sebenarnya bersumber pada kekurangan waktu tidur atau terlalu lama tidur. "Masyarakat modern makin kurang waktu tidurnya. Hal ini lebih banyak terjadi pada karyawan full time karena ada tekanan dan kebutuhan bekerja lebih lama," kata Franscesco Cappucio, Direktur Program Tidur, Kesehatan, dan Masyarakat di University of Warwick, Inggris. (Sumber : Harian Kompas, 6 Mei 2010).

Tidur adalah suatu aktifitas yang Tuhan berikan kepada kita supaya fisik kita selalu fit, namun seringkali ada hal-hal yang membuat kita tidak nyaman saat mau tidur. Hal itu mungkin kekuatiran, kecemasan, ketakutan, kemarahan, ketidakpercayaan, kesedihan, stress, dll, yang semuanya menganggu pikiran kita. Kita merasa tidak tenang memikirkan deadline kantor yang belum beres, kita pusing memikirkan bagaimana besok membayar tunggakan hutang, kita takut bagaimana besok menjalani presentasi, atau kita bimbang apakah besok usaha kita akan laris. Masalah akan selalu ada selama kita hidup, namun hendaknya kita belajar menyerahkan beban itu kepada Tuhan sebelum tidur. Matius 6 : 34 berkata kesusahan sehari cukuplah untuk sehari, jangan kita terlalu stress memikirkannya. Jangan kuatir akan hari esok karena Tuhan pasti bukakan jalan untuk setiap masalah kita.

Tidurlah dengan tenang dan percayalah seberat apapun masalah yang kita hadapi, kita pasti bisa menyelesaikannya dengan baik karena Tuhan beserta kita. Contohlah teladan Daud yang beristirahat dengan tenang walaupun Daud waktu itu hidup dalam kesesakan. Kalau Daud bisa tidur dengan nyenyak di tengah kesesakan, Anda juga bisa. • Richard

Tidak ada komentar:

Posting Komentar