Website counter

Minggu, 01 Agustus 2010

Dalam Tangan-Nya


Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku, namun TUHAN menyambut aku. Mazmur 27 : 10

Bacaan : Mazmur 27 : 1 – 14

Polisi Kota Wellington menahan seorang ayah karena meninggalkan bayinya yang berumur 1 tahun di dalam mobil tanpa ada yang menjaga. Si ayah pergi bersenang-senang melihat tarian telanjang di sebuah klub malam di Wellington. Seorang pejalan kaki yang melintas dekat mobilnya melihat bayi itu terkunci di dalam mobil dan menelepon polisi untuk segera menyelamatkannya. Ketika itu waktu menunjukkan pukul 3 dini hari. Polisi segera membawa bayi itu ke rumah sakit dan langsung menahan ayahnya dengan tuduhan meninggalkan seorang anak berumur di bawah 14 tahun tanpa penjagaan. Lembaga anak, Orang muda dan Keluarga kemudian merawat anak itu selama 5 hari. Bersama dengan keluarga lain, mereka membicarakan bagaimana nasib anak ini kelak.

Kisah yang tragis sekaligus ironis, namun inilah kenyataan yang terjadi. Banyak orang tua tidak bisa mengasihi anaknya dan lebih mengutamakan kepentingannya sendiri. Sudah jamak kita mendengar ada ayah memukuli anaknya sampai mati hanya gara-gara masalah sepele, ibu mempekerjakan anaknya sebagai pelacur atau pengemis dengan alasan ekonomi, ayah membiarkan anaknya kelaparan sedangkan ia menggunakan uangnya untuk merokok. Mungkin ada di antara kamu yang memiliki pengalaman pahit dengan ortu, kamu benci dengan mereka, kamu memiliki kepahitan dengan mereka karena menelantarkanmu. Kamu berhak mengutarakan isi hatimu pada Tuhan, namun bukan wewenang kamu menghakimi Tuhan atau ortumu. Orang tua melakukan tindakan yang salah karena mereka tidak memiliki cara pandang yang benar atau mereka dahulu memiliki akar pahit sehingga melampiaskannya padamu.

Girls, ortu di dunia tidak ada yang sempurna, namun Bapa di surga mengasihimu dengan sempurna. Ia tak pernah membiarkanmu terlunta-lunta atau sengsara, namun Ia memberikan segala yang terbaik termasuk keselamatan melalui Yesus. Ia mendidik kamu melalui penderitaan dan masalah yang datang silih berganti agar kamu merasakan kasih-Nya. Tuhan sudah mengasihimu dengan sempurna, sudahkah kamu juga belajar mengasihi-Nya dengan sempurna melalui orang-orang di sekitarmu? • Richard T.G.R


Catatan : Artikel ini dimuat di Renungan Spirit Girls – Kamis, 26 Agustus 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar