Website counter

Selasa, 17 Agustus 2010

Tidak Ada Lagi Yunus


Lalu Ia berkata kepada mereka: Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Markus 16 : 15

Bacaan : Yunus 4 : 1 – 11

Apa perasaanmu saat kamu berhadapan dengan orang yang kamu benci, orang yang membuat keluargamu menderita, orang yang selalu merendahkanmu saat bekerja bersama dalam satu tim, orang yang merebut pacarmu, atau orang yang menolakmu? Jujur, kita tentu sakit hati dan ingin sekali melakukan sesuatu yang jahat kepadanya. Kita sangat berharap Tuhan menghukum mereka atau minimal kita menyumpahi mereka dengan kutukan dalam hati. Memang bukan perkara mudah tetap mengasihi dan berpikir positif terhadap orang-orang yang membuat kita menderita, namun mari kita belajar mengasihi supaya kita tidak menjadi Yunus-Yunus masa kini.

Kisah Yunus di utus Tuhan ke Niniwe merupakan salah satu bentuk cinta kasih Tuhan yang di respon salah oleh Yunus. Yunus sangat ingin seluruh penduduk Niniwe mati karena kejahatannya sehingga dia memilih kabur ke Tarsis, namun gagal. Setelah tiba di Niniwe dan menyerukan Firman Tuhan, Yunus belum sepenuhnya bertobat dan tetap memendam dendam kesumat. Saat hari penghukuman tiba dan Tuhan membatalkannya eksekusi karena penduduk Niniwe tobat, Yunus sangat murka dan ingin mati. Yunus di butakan oleh dendamnya padahal Tuhan mengasihi semua orang bahkan ternakpun Tuhan peduli (Yunus 4 : 11).

Apakah hari ini kamu juga menjadi seperti Yunus? Apakah kebencian membuatmu lupa untuk apa kamu menjadi Kristen? Apakah dendam dan sakit hati membuatmu tidak mampu memberitakan Injil kepada orang yang menyakitimu? Tuhan mengasihi semua orang, termasuk orang yang menyakiti hatimu karena semua mahluk adalah ciptaan-Nya. Janganlah menghakimi orang karena perbuatannya, namun belajarlah mengasihi seperti Yesus. Yesus sudah mengajarkan kepada kita seperti apa mengampuni yang benar (Lukas 23 : 33 – 43), mari kita tiru teladan-Nya sehingga kita tidak menjadi Yunus masa kini. Maukah kamu mengampuni? • Untung Budiono

Tidak ada komentar:

Posting Komentar