Website counter

Jumat, 20 Agustus 2010

Ren Zhi Yi Jin


Melakukan apapun yang diminta demi kemanusiaan dan tugas

Lalu pergilah mereka dan mereka mengelilingi segala desa sambil memberitakan Injil dan menyembuhkan orang sakit di segala tempat. Lukas 9 : 6

Bacaan : Lukas 9 : 1 – 6

Wen Weng adalah seorang pegawai pemerintah yang bekerja pada masa Dinasti Han. Suatu hari Wen Weng mengirimkan anak buahnya ke daerah Shu. Ia mempersiapkan sebuah kantor kepala daerah di sana. Saat Wen Weng dan rombongannya akhirnya memasuki daerah itu, ia melihat rumah-rumah penduduk yang tak terurus dan beberapa orang sedang bertengkar dan berkelahi. Setelah di tanyakan pada penduduk yang menonton, ternyata yang bertengkar adalah bapak dengan anaknya sendiri. Wen Weng akhirnya bisa mengerti mengapa penduduk di daerah itu kurang beradab karena tak ada satupun sekolah di tempat itu. Ia lalu mendirikan sebuah sekolah yang besar dan megah supaya penduduk bisa sekolah secara gratis dan bagi siswa yang berprestasi akan di kirim untuk belajar di istana kerajaan. Beberapa tahun kemudian saat Wen Weng berjalan-jalan di daerah yang sama, ia melihat anak yang dahulu bertengkar dan berkelahi dengan ayahnya kini menjadi anak yang sopan dan berbakti. (*Sumber : Buku Values for Success – Kindness, Elex Media Komputindo).

Untuk mendapatkan ilmu pengetahuan kita perlu belajar di bangku sekolah, namun untuk belajar masalah hati dan karakter, gereja adalah sekolahnya dan kita adalah para pengajarnya. Tuhan mengutus kita sebagai pendeta bukan untuk makan gaji buta dan hanya khotbah tiap hari minggu, namun lebih mulia daripada itu. Tuhan ingin setiap jiwa yang Dia percayakan pada kita bertumbuh dan berbuah secara karakter dan perbuatan. Orang yang dahulu suka mencuri, sekarang bekerja dengan jujur. Orang yang dahulu suka berbohong, kini bicara jujur. Orang yang dahulu pendendam kini menjadi orang yang penuh kasih, dll. Sebagai pendeta, kitalah yang diberikan kepercayaan oleh Tuhan agar banyak orang yang belum mengenal Yesus menjadi percaya dan di ubahkan oleh karena itu kita pun harus senantiasa merubah karakter kita agar semakin serupa dengan Kristus. Di manapun Tuhan menempatkan kita dan sesulit apapun jemaat yang kita pimpin, mari kita menjadi garam dan terang dunia yang membawa perubahan positif untuk lingkungan di sekitar kita. • Richard

Tidak ada komentar:

Posting Komentar