Website counter

Jumat, 20 Agustus 2010

Patuh Supaya Sembuh


Tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu. Yesaya 59 : 2

Bacaan : Yesaya 59 : 1 – 4, Yakobus 5 : 16

Beberapa waktu yang lalu, saya sakit batuk. Setelah mencoba meminum obat dan berpantang makan gorengan, makanan pedas maupun minum es, penyakit saya tak kunjung sembuh sampai seminggu dan setiap malam tak mampu tidur. Saat mengikuti ibadah tengah minggu, beberapa rekan meledek saya sebagai orang yang bebal karena tak kunjung sembuh. Mereka menganggap saya pasti melanggar berbagai pantangan seperti tetap makan nasi goreng atau telor penyet karena itu adalah makanan favorit saya. Saya membantah ucapan mereka dan balik bertanya apa solusi yang bisa mereka berikan. Beberapa teman lalu menganjurkan saya berdoa sebelum minum obat. Saya bertanya apa hubungannya. Mereka lalu berkata bahwa walaupun kelihatan sepele, itu penting lho. Saya akhirnya sadar akan kesalahan saya karena menyepelekan batuk yang termasuk penyakit ringan sehingga tidak berdoa setiap meminum obatnya.

Untuk sakit jasmani, kita minum obat dan berpantang memakan segala sesuatu yang membuat penyakit kita tambah parah. Lalu, bagaimana dengan sakit rohani? Biasanya sakit rohani seringkali tidak kita sadari. Contohnya penyakit kesombongan. Kita merasa diri kita fine-fine aja, pergaulan oke, kerjaan oke, but orang lain mulai merasa ada yang salah pada diri kita. Kita tanpa sadar suka meremehkan rekan kerja melalui ucapan kita pada mereka atau kita menganggap kerjaan kita yang paling bener. Kalau sudah begini biasanya tegoran akan mengingatkan kita untuk bertobat. Lalu gimana kalau kita bebal alias tak mau berubah? Otomatis kita tetap sakit rohani. Secara fisik kita memang kelihatan sehat, namun perlahan tapi pasti karakter kita akan di rusak oleh penyakit rohani itu, sama seperti tubuh saya kondisinya makin drop karena setiap malam kurang tidur akibat batuk terus menerus

Tak ada manusia yang kebal dari dosa, oleh karena itu belajarlah patuh akan setiap nasehat dan tegoran yang orang lain lontarkan kepadamu. Memang tidak nyaman dan memerahkah telinga saat menerima teguran, namun saat kita mau bertobat kita akan sembuh. Ingin sehat jasmani dan rohani? Jadilah pribadi yang patuh akan setiap Firman-Nya. • Richard

Tidak ada komentar:

Posting Komentar