Jamu

Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? I Korintus 13 : 6

Bacaan : I Korintus 13 : 6 – 7

Tahukah kamu apa itu jamu, atau mungkin kamu pernah meminumnya? Jamu adalah obat tradisional herbal asli Indonesia. Sebutan herbal sebenarnya berasal dari bahan jamu, yaitu tumbuh-tumbuhan seperti bagian akar, batang, daun, buah, biji, maupun bunganya. Indonesia merupakan negara penyedia bahan jamu terbesar kedua setelah Brasilia. Di Indonesia terdapat sekitar 30 ribu jenis tumbuhan bahan jamu. Sejak jaman dahulu, bangsa Indonesia sebetulnya sudah mengkonsumsi jamu. Hal ini bisa di buktikan dari ornamen Candi Borobudur dan Prambanan. Jamu dipercaya bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit dan menjaga daya tahan tubuh.

Jamu ada yang berbentuk bubuk dan di seduh, ada yang berbentuk langsung minum seperti yang dijual bibi jamu gendong, ada juga yang berupa kapsul. Orang jaman dahulu biasa minum jamu yang di godok atau diseduh. Hal ini dilakukan karena aroma jamu akan langsung terhirup oleh hidung. Kekuatan aroma inilah yang kini banyak dimanfaatkan pengobatan modern sebagai sarana relaksasi aromaterapi.

Jagoan Kristus, Tuhan berkata melalui Firman-Nya bahwa tubuh kita adalah bait Allah sehingga kamu harus menjaganya, baik secara fisik maupun rohani. Secara rohani kamu bisa menjaganya dengan selalu saat teduh dan berdoa plus memiliki karakter kristus. Secara fisik kamu bisa menjaganya dengan olahraga teratur, makan makanan bergizi, istirahat yang cukup dan kalau perlu minumlah jamu. Tuhan sudah menyediakan jamu yang alami dan baik untuk kesehatanmu. Tak ada salahnya kamu mengkonsumsi jamu karena itu baik untuk tubuhmu. • Richard T.G.R

Catatan : Artikel ini dimuat di Renungan Spirit Junior – Kamis, 05 Agustus 2010