Website counter

Minggu, 01 Agustus 2010

Rasa Aman


Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku. Mazmur 62 : 2

Bacaan : Mazmur 62 : 1 – 13

Beberapa waktu yang lalu, seorang jendral polisi aktif berpangkat bintang 3 di Indonesia meminta perlindungan kepada DPR dan Komnas HAM karena merasa terancam keselamatannya. Karena dia menjadi tokoh kontroversi yang membuat beberapa pihak merasa "gerah" dengan sepak terjangnya, maka ancaman demi ancaman serta teror harus rela dia dan keluarganya terima. Rupanya, pangkat bintang 3 bukanlah jaminan bahwa seseorang merasa aman di tengah tekanan. Kedudukan, harta atau pangkat ternyata bukan penentu seseorang aman jiwanya.

Setinggi apapun kedudukan Anda atau sehebat apapun ilmu bela diri yang Anda miliki, ternyata rasa aman tidak bisa di beli dengan hal itu. Kenyataan membuktikan manusia begitu lemah walaupun memiliki kedudukan setinggi langit sehingga dia membutuhkan bantuan orang lain untuk melindungi dirinya. Lihatlah para pejabat di sekitar Anda. Rumah mereka akan di jaga polisi atau aparat keamanan sejenis, semakin tinggi pangkatnya maka penjagaannya biasanya makin ketat dan semakin sedikit orang bisa menemuinya. Sebagai anak Tuhan, perlindungi seperti apa yang pantas untuk Anda percaya? apakah Anda berharap pada tetangga, pada polisi, pada tentara atau pengawal bayaran? Semuanya itu memang bisa melindungi diri Anda, namun hanya untuk sementara dan terbatas kuasanya. Perlindungan yang kekal hanya ada pada Tuhan, Dia tak akan pernah menuntut Anda membayar sekian juta untuk para malaikat-Nya, namun Dia berikan perlindungan itu gratis selama Anda percaya Tuhan sanggup menjaga Anda.

Daud sudah membuktikan hal ini dalam hidupnya. Kita semua tahu sejak kecil sampai tua, mara bahaya selalu mengintai Daud. Saat menjadi gembala domba, ia harus beradu nyawa dengan singa dan beruang. Saat menjadi bawahan Saul, dia di buru bagai teroris dan selalu luput saat terjepit. Saat menjadi raja, Daud lolos dari kejaran anaknya yang memberontak, Absalom. Daud selalu aman walaupun bahaya mengancam di mana-mana karena dekat dengan Tuhan. Hari ini, seberat apapun acaman menekan Anda, serahkan hidup Anda dalam tangan-Nya. Bila Tuhan di pihak Anda, siapakah lawan Anda? • Richard T.G.R


Catatan : Artikel ini dimuat di Renungan Spirit – Sabtu, 21 Agustus 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar