Website counter

Selasa, 17 Agustus 2010

Procrastinator


Kalau engkau bernazar kepada Allah, janganlah menunda-nunda menepatinya, karena Ia tidak senang kepada orang-orang bodoh. Tepatilah nazarmu. Pengkhotbah 5 : 3

Bacaan : Pengkhotbah 5 : 1 – 6

Procrastinator adalah orang yang suka menunda-nunda apa yang sebenarnya harus dan bisa dia lakukan saat itu juga. Procrastinator merupakan suatu penyakit karakter yang sulit sekali untuk sembuh. Orang yang mengidap Procrastinator adalah orang yang punya prinsip : "Ah, nanti saja aku selesaikan", "Ah, lagi nggak mood nulis. Mendingan tidur", "Ah, deadline dari boss masih lama. Sekarang santai-santai aja", dan sejenisnya. Intinya dia akan menunda-nunda sampai batas waktu terakhir dan seringkali yang dia alami sudah terlambat sama sekali sehingga ujung-ujungnya menyesal.

Hari ini mari kita mengoreksi diri, apakah kita termasuk orang yang suka menunda-nunda sesuatu yang sebetulnya bisa kita kerjakan sekarang? Menunda-nunda menyelesaikan segala sesuatu menunjukkan bahwa diri Anda tidak menghargai waktu yang Tuhan berikan. Cobalah bayangkan kalau saat Anda memeriksakan diri ke dokter, dokter menvonis Anda kena kanker ganas stadium 4 dan umur Anda tinggal satu bulan lagi bahkan kurang dari satu bulan. Apakah Anda masih bisa santai-santai dan menganggap masih ada hari esok untuk mengerjakan apa yang bisa Anda kerjakan? Sudah pasti Anda menjawab tidak. Ada akan mati-matian menggunakan waktu yang ada untuk melakukan yang belum Anda lakukan. Kalau Anda cukup berduit, mungkin Anda akan pergi keliling dunia, biar puas dan tidak menyesal karena belum berpetualang ke mancanegara. Kalau Anda seorang suami atau istri, Anda tentu berusaha meluangkan seluruh waktu Anda untuk keluarga dan menunjukkan betapa Anda sangat mengasihi mereka dan meninggalkan satu kenangan yang indah dalam memori orang-orang yang Anda kasihi. Kebanyakan kita baru sadar waktu sangat berharga dan tak bisa kembali saat segalanya sudah terlambat. Kita baru menghargai waktu dan memaksimalkan diri menggunakan waktu saat ajal sebentar lagi menjemput atau kita tahu umur kita tinggal menghitung hari bahkan jam.

Tak perlu menunggu Tuhan memberikan penyakit mematikan atau membuat Anda celaka untuk bisa memaksimalkan waktu dan segera mengerjakan apa yang bisa Anda kerjakan. Untuk bisa membuang kebiasaan buruk suka menunda-nunda melakukan segala sesuatu, mulailah dari hal-hal sepele seperti tepat waktu menepati janji bertemu dengan teman. Belajarlah datang tepat waktu saat masuk kantor atau datang ke gereja. Setelah dalam hal-hal sepele Anda sudah terbiasa, tingkatkan lagi dengan tidak menunda-nunda pekerjaan kantor di awal bulan walaupun deadlinenya akhir bulan. Walaupun tidak mudah dan butuh waktu lama untuk membuang kebiasaan negatif ini, Anda pasti bisa kalau mau disiplin dan komitmen untuk berubah menjadi lebih baik. Kerjakan apa yang bisa Anda kerjakan hari ini dan jangan pernah menundanya untuk dilakukan esok hari. • Richard T.G.R

Tidak ada komentar:

Posting Komentar