Website counter

Sabtu, 30 Juni 2012

Maafkanlah


Baca : Matius 5 : 21 – 26
Segeralah berdamai dengan lawanmu selama engkau bersama-sama dengan dia di tengah jalan … (Matius 5 : 25)

Seseorang menyakiti kita. Sangat besar kemungkinan kita akan mendendam padanya, harus diakui bahwa menyimpan perasaan dendam tentunya sangat menganggu dan menyakiti diri sendiri. Orang-orang sekitar kita biasanya akan memberikan nasehat untuk memaafkan dan melupakan kesalahan itu. Namun pada praktekknya sangat sulit dilakukan. Untuk bisa memberikan maaf secara tuntas, Seiji Takaku, guru besar psikologi pada Soka University of America di California menyarankan agar kita belajar mengingat kembali saat kita tidak menepati janji, menyakiti hati seseorang, atau tidak melakukan sesuatu yang seharusnya kita lakukan. Awalnya, kita mungkin akan menyalahkan orang lain atas masalah-masalah itu. Tetapi kemudian, dengan mengingatkan diri sendiri bahwa kita bukan manusia sempurna dan pernah melukai hati orang lain, kita akan lebih mudah memahami alasan orang lain menyakiti hati kita dan memberikan maaf.

WANITA, seberat apapun kesalahan orang lain kepada kita, maafkan orang itu. Tuhan yang sempurna saja bisa memaafkan kesalahan kita. Mengapa kita yang tidak sempurna tidak bisa memaafkan kesalahan orang lain? Perintah Tuhan dalam kitab Matius tidak bisa ditawar-tawar dengan alasan apapun. Kalau kita tidak segera berdamai dengan orang yang membuat kita sakit hati, bagaimana mungkin Tuhan bisa mengampuni segala dosa kita saat kita meminta ampun kepadaNya? Maafkanlah terlebih dahulu orang-orang yang telah menyakiti hati kita, maka pengampunan dari Tuhan pun akan kita nikmati.

WANITA, hari ini banyak orang hidup dalam sakit hati dan kegelisahan hanya gara-gara tak mampu melepas pengampunan. Menyimpan dendam atau kesalahan orang lain dalam hati hanya menyiksa diri sendiri dan kita tidak akan bisa mendapat pengampunan dari Tuhan. maafkanlah dengan tulus, maka Tuhan akan memberikan damai sejahtera dalam hidup kita dan segala dosa kita akan diampuni. • Richard T.G.R

Catatan           : Renungan ini dimuat di Renungan Wanita – Sabtu, 2 Juni 2012
Pertanyaan     : Apakah aku suka menyimpan dendam
Aplikasi          : Jangan pernah menyimpan dendam.
Doa                 : Tuhan, lembutkan hatiku agar bisa memaafkan sesamaku. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar