Website counter

Sabtu, 30 Juni 2012

Ujian


Baca : Maleakhi 3 : 6 – 12
Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan. (Maleakhi 3 : 10)

Pernahkah Anda mencicipi sebuah masakan yang kelihatannya sangat lezat dan tiba-tiba Anda mengeryitkan dahi karena mendapati masakan itu terlalu pedas atau asin? Pernahkah Anda membeli suatu barang yang tampaknya sangat bagus dan awet ketika sang penjual mempromosikannya, tetapi ketika sudah Anda pakai beberapa kali ternyata barang itu begitu mudah rusak dan jelek? Atau pernahkah Anda begitu kagum kepada seseorang karena mendengar tutur katanya yang sopan dan terkesan cerdas, namun Anda sakit hati ketika melihat perbuatan demi perbuatannya bertolak belakang dengan perkataannya?

Jujur, banyak barang polesan di sekitar kita. Semua barang yang dijual kelihatannya baik, namun ujianlah yang membuktikan apakah barang itu sungguh baik atau hanya polesan. Sahabat ReMa, ujian adalah cara terbaik untuk menguji segala sesuatu. Saat kita sekolah, kita menerima ujian dari sekolah untuk mengukur seberapa banyak kita menyerap ilmu. Saat melamar pekerjaan, perusahaan akan menguji kita apakah kemampuan kita cocok dengan pekerjaan yang akan kita terima. Saat seseorang berkata restoran A masakannya enak, kita akan mengujinya dengan datang dan makan di sana. Beberapa perusahaan di Indonesia pun tak segan-segan mengadakan suatu acara yang mempersilahkan konsumen menguji produknya sebelum membeli. Tuhan pun berkata kepada kita semua agar menguji Dia dalam segala hal, termasuk persepuluhan. Tuhan kita bukanlah Tuhan yang hanya bisa bicara, namun Dia melakukan apa yang Dia firmankan. Dan terbukti segala sesuatu yang Tuhan ucapkan dan perbuat menghasilkan sesuatu yang terbaik.

Tuhan sudah membuktikan Dirinya patut kita percaya, sekarang tinggal bagian kita untuk tetap setia menjalani ujian demi ujian kehidupan yang Tuhan berikan. Jika malam ini kita merasa ujian Tuhan terlalu berat dan tak ada jalan keluar, mari kita duduk diam sejenak dan berdoa kepada Tuhan. Mintalah petunjuk dan hikmat dari-Nya karena Dia tak pernah menguji melebihi kekuatan yang kita miliki. • Richard T.G.R

Catatan           : Renungan ini dimuat di Renungan Siang – Rabu, 20 Juni 2012
Pertanyaan     : Bagaimana sikapku selama ini akan ujian Tuhan?
Aplikasi          : Jalani ujian-Nya da bersukacitalah.
Doa                 : Tuhan, kuatkan aku melalui setiap ujian-Mu. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar