Baca : I Samuel 21 :
10 – 15
Akal
budi adalah sumber kehidupan bagi yang mempunyainya, tetapi siksaan bagi orang
bodoh ialah kebodohannya. (Amsal 16 : 22)
Saat pemerintahan dinasti utara dan selatan (420 – 589M),
Raja Wen dari wilayah Song memerintahkan Tan He, gubernur daerah Jiaozhou,
memperluas wilayah Linyi. Waktu itu, penguasa Linyi, Fan Yan, lebih
berpengalaman di bidang militer dibandingkan dengan Tan. Tentaranya kekar dan
kuat, bersenjatakan tombak panjang dengan menunggang gajah. Berkebalikan dengan
pasukan Tan yang jangankan gajah, kuda tunggangan pun tak punya.
Tan He memiliki siasat cerdik agar menang perang.
Bermodalkan kain dan tali, ia menautkan potongan-potongan kain membentuk kepala
singa bermulut lebar yang dicat dengan warna menyala lengkap dengan kostumnya.
Tibalah waktu perang. Saat melihat ″monster berkepala kucing raksasa″ berjoget,
pasukan gajah pun lari tunggang langgang dan mengamuk kian kemari.
Penunggangnya berjatuhan dan banyak yang mati terinjak-injak gajah, sisanya
yang masih hidup ditangkap pasukan Tan. Perang pun dimenangkan Tan He. Sejak
itu tarian barongsai menjadi upacara standar militer, yang kemudian menyebar ke
masyarakat sipil.
Jagoan Kristus, Tuhan sudah memberikan kita semua akal budi
agar mampu memecahkan segala masalah dan persoalan. Apakah kamu saat ini sedang
pusing menghadapi satu masalah? Tenangkan diri dan berpikirlah sejenak, pasti
kamu akan menemukan solusinya. Jika tidak ketemu juga, mintalah nasehat guru
atau orang tua. Waktu Daud akan ditangkap para pegawai raja Akhis karena
melarikan diri ke Gat, Daud dengan cerdik berpura-pura jadi gila sehingga
selamatlah dia karena penduduk Gat alergi dengan orang gila. Apa pun masalahmu
hari ini, pasti ada solusinya. Berpikirlah dan minta nasehat, pasti kamu bisa
menyelesaikan masalah itu. • Richard T.G.R
Catatan : Renungan ini dimuat di Renungan
Spirit Junior – Rabu, 6 Juni 2012
Pertanyaan : Apakah aku selalu menggunakan akal
budiku?
Aplikasi : Gunakan akal budimu untuk memecahkan
masalah.
Doa : Tuhan, terima kasih untuk
akal budi yang aku miliki. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar