Baca : Matius 12 : 22
– 37
Tetapi Aku
berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya
pada hari penghakiman. (Matius 12 : 36)
Beberapa waktu lalu seorang ketua partai yang sedang menjadi
sorotan banyak pihak mengeluarkan satu pernyataan yang cukup menghebohkan. Saat
wartawan menanyakan perihal kasus yang sedang mendera dirinya, dengan sangat
berani ia berkata dirinya siap digantung di tugu Monas bila terbukti melakukan
korupsi. Perkataannya ini langsung menyulut pro dan kontra. Ada yang menuding itu cuma ucapan seseorang
yang panik, ada juga yang berkata perkataannya menunjukkan dirinya benar.
Keluarga yang dikasihi Tuhan, ada sebagian orang yang tanpa
ragu mengeluarkan perkataan yang sia-sia untuk menunjukkan dirinya benar.
Bahkan masalah nyawa pun sampai dijadikan jaminan, padahal nyawa adalah milik
Tuhan. Firman Tuhan berkata bahwa setiap perkataan kita harus
dipertanggungjawabkan pada hari penghakiman, termasuk perkataan yang sia-sia.
Lidah kita memang tak bertulang sehingga kita berhak mengucapkan kata-kata
apapun, namun itu bukan berarti kita asal bunyi atau asal omong. Tuhan Yesus
pernah dibuat marah karena ucapan salah seorang Farisi yang berkata ia
menyembuhkan seseorang yang dirasuk setan dengan kuasa Beelzebul. Dengan tegas
Tuhan lalu berkata bahwa setiap kerajaan yang tidak bersatu akan terpecah. Di
ayat selanjutnya Yesus berkata barangsiapa menghujat Roh Kudus, ia tidak akan
diampuni.
Segala ucapan kita meluap dari hati, sehingga jaga hati kita
tetap kudus dan terarah pada Tuhan. Seburuk apapun keadaan terjadi dalam hidup
kita atau sejahat apapun orang memfitnah kita, jangan tergoda mengeluarkan
perkataan yang sia-sia. Jika kita memang benar, kenapa harus mengeluarkan
kata-kata pembelaan yang berlebihan. Jagalah hati senantiasa agar lidah kita
selalu mampu mengeluarkan perkataan yang baik. • Richard T.G.R
Catatan : Renungan ini dimuat di RHK Aletea –
Jumat, 22 Juni 2012
Pertanyaan : Apakah aku suka mengeluarkan perkataan
yang sia-sia.
Aplikasi : Jagalah hati.
Doa :
Tuhan, tolong senantiasa jaga hatiku agar lidahku memperkatakan hal yang baik.
Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar