Baca : Matius 6 : 19
– 21
Janganlah
kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan
pencuri membongkar serta mencurinya. (Matius 6 : 19)
Saya memiliki seorang teman yang bekerja sebagai tenaga
pemasaran. Tahun lalu, dia mendapat tugas dari perusahaan untuk tinggal di
Yogya selama dua bulan sehingga harus meninggalkan Semarang . Saat tugas di Yogya itulah dia
kemudian menitipkan sepeda motornya kepada saya untuk dirawat dan dipakai.
Selama dua bulan itu saya memakai sepeda motor itu untuk pergi ke sana ke mari, mengisi
bensin saat sudah habis, memompa ban secara berkala, dan mencuci sepeda motor
itu. Saya berusaha merawat motor itu sebaik mungkin walaupun itu hanya barang
titipan. Ketika teman saya pulang dan mengambil motor itu, saya
mengembalikannya dengan perasaan sukacita karena diberikan kepercayaan memakai
dan menggunakan motor itu.
Sahabat ReMa, apapun yang kita miliki hari ini sesungguhnya
barang titipan Tuhan, sehingga kita seharusnya sangat bersyukur dan menghargai
apapun dan berapapun sesuatu yang Tuhan berikan. Kalau hari ini kita diberikan
pekerjaan yang hasilnya kita gunakan untuk memenuhi kebutuhan dan keluarga,
bekerjalah sebaik mungkin. Kalau saat ini kita diberikan rumah untuk kita
berteduh dan beristirahat, mari kita rawat dan jaga rumah kita agar enak untuk
dihuni. Kalau kita hari ini diberikan harta benda misalnya laptop, mobil atau
motor, mari kita gunakan semuanya itu untuk melakukan hal-hal yang positif.
Semua harta benda yang kita miliki itu hanya akan bisa kita pakai di dunia dan
sewaktu-waktu bisa hilang, rusak atau kita buang karena sudah tak bisa
diperbaiki. Oleh karena itu mari kita menuruti nasehat Tuhan tentang hal
mengumpulkan harta yaitu kita mengumpulkan harta di surga yang tak dapat rusak
dan tak dapat dicuri. Harta itu adalah apa yang selama ini menjadi priorotas
utama kita hidup. Kalau kita melekatkan hati kita pada uang, maka uang itu tak
bisa kita bawa ke surga karena uang adalah barang dari dunia. Namun jika kita
melekatkan hati untuk mempraktekkan kasih, maka kita akan menyimpan kasih itu
di surga karena kasih adalah yang terbesar (I Korintus 13:13).
Sampai malam ini, tindakan-tindakan kasih apa yang sudah
kita praktekkan dan mengucap syukurlah kepada Tuhan untuk harta apapun yang
Tuhan ijinkan kita miliki saat ini. Doakan orang-orang yang selama ini sudah
mengasihi Anda dalam berbagai bentuk dan ampunilah orang-orang yang menyakiti
hati Anda karena dari merekalah Anda belajar arti mengampuni. • Richard T.G.R
Catatan : Renungan ini dimuat di Renungan
Malam – Kamis, 28 Juni 2012
Pertanyaan : Bagaimana sikapku selama ini akan semua
yang aku miliki?
Aplikasi : Mengucap syukurlah atas apapun yang
kita punya.
Doa : Tuhan, ajar aku untuk tahu
terima kasih. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar