Website counter

Sabtu, 30 Juni 2012

Hanya Barang Titipan

Baca : Matius 6 : 19 – 21
Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. (Matius 6 : 19)

Saya memiliki seorang teman yang bekerja sebagai tenaga pemasaran. Tahun lalu, dia mendapat tugas dari perusahaan untuk tinggal di Yogya selama dua bulan sehingga harus meninggalkan Semarang. Saat tugas di Yogya itulah dia kemudian menitipkan sepeda motornya kepada saya untuk dirawat dan dipakai. Selama dua bulan itu saya memakai sepeda motor itu untuk pergi ke sana ke mari, mengisi bensin saat sudah habis, memompa ban secara berkala, dan mencuci sepeda motor itu. Saya berusaha merawat motor itu sebaik mungkin walaupun itu hanya barang titipan. Ketika teman saya pulang dan mengambil motor itu, saya mengembalikannya dengan perasaan sukacita karena diberikan kepercayaan memakai dan menggunakan motor itu.

Sahabat ReMa, apapun yang kita miliki hari ini sesungguhnya barang titipan Tuhan, sehingga kita seharusnya sangat bersyukur dan menghargai apapun dan berapapun sesuatu yang Tuhan berikan. Kalau hari ini kita diberikan pekerjaan yang hasilnya kita gunakan untuk memenuhi kebutuhan dan keluarga, bekerjalah sebaik mungkin. Kalau saat ini kita diberikan rumah untuk kita berteduh dan beristirahat, mari kita rawat dan jaga rumah kita agar enak untuk dihuni. Kalau kita hari ini diberikan harta benda misalnya laptop, mobil atau motor, mari kita gunakan semuanya itu untuk melakukan hal-hal yang positif. Semua harta benda yang kita miliki itu hanya akan bisa kita pakai di dunia dan sewaktu-waktu bisa hilang, rusak atau kita buang karena sudah tak bisa diperbaiki. Oleh karena itu mari kita menuruti nasehat Tuhan tentang hal mengumpulkan harta yaitu kita mengumpulkan harta di surga yang tak dapat rusak dan tak dapat dicuri. Harta itu adalah apa yang selama ini menjadi priorotas utama kita hidup. Kalau kita melekatkan hati kita pada uang, maka uang itu tak bisa kita bawa ke surga karena uang adalah barang dari dunia. Namun jika kita melekatkan hati untuk mempraktekkan kasih, maka kita akan menyimpan kasih itu di surga karena kasih adalah yang terbesar (I Korintus 13:13).

Sampai malam ini, tindakan-tindakan kasih apa yang sudah kita praktekkan dan mengucap syukurlah kepada Tuhan untuk harta apapun yang Tuhan ijinkan kita miliki saat ini. Doakan orang-orang yang selama ini sudah mengasihi Anda dalam berbagai bentuk dan ampunilah orang-orang yang menyakiti hati Anda karena dari merekalah Anda belajar arti mengampuni. • Richard T.G.R

Catatan           : Renungan ini dimuat di Renungan Malam – Kamis, 28 Juni 2012
Pertanyaan     : Bagaimana sikapku selama ini akan semua yang aku miliki?
Aplikasi          : Mengucap syukurlah atas apapun yang kita punya.
Doa                 : Tuhan, ajar aku untuk tahu terima kasih. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar