Baca : Yohanes 14 : 15 – 31 dan Kisah Para Rasul 2 : 1 – 13
Aku
akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang
lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, (Yohanes 14 : 16)
Dari jauh
terdengar ada sebatang pohon yang menenangkan bunga ini sambil berkata:
"Jangan berpikir begitu, semuanya malah akan terjadi sebaliknya. Jika
tidak ada perlindungan dari pohon, maka matahari akan menyinarimu, hutan akan
memberimu kelembapan. Badanmu yang lemah akan bertumbuh menjadi lebih kuat, dan
mahkota bungamu akan terlihat lebih bagus di bawah sinar matahari. Dan
orang-orang akan melihatmu, dan memujimu, betapa cantiknya bunga kecil
ini!"
Girls, jangan pernah merasa hidupmu bakal hancur atau
menderita karena Tuhan ijinkan orang-orang yang selama ini menjadi sandaran
hidupmu pergi. Beberapa jam sebelum Tuhan Yesus ditangkap para tentara untuk
menjalani salib, Ia membasuh kaki para murid dan memberikan berbagai pesan,
salah satunya pesan bahwa Ia akan memberikan penghibur saat diri-Nya sudah
tidak lagi bisa bersama para murid secara fisik di dunia. Murid-murid jelas
sangat sedih mendengar perkataan Yesus, namun beberapa waktu kemudian saat
Yesus telah terangkat ke sorga, mereka kembali semangat karena penolong itu
benar-benar datang melalui peristiwa Pentakosta. Ketika
kehilangan sandaran hidup, kita berhak sedih dan kehilangan, namun sadarilah
bahwa sebenarnya kita memiliki berkat dan kesempatan yang tidak terbatas untuk
bertumbuh dalam banyak hal. • Ratna Milasari
Catatan : Renungan ini dimuat di Renungan
Spirit Girls – Sabtu, 23 Juni 2012
Pertanyaan : Bagaimana sikapku saat kehilangan
sandaran?
Aplikasi : Jangan terlalu lama bersedih.
Doa : Tuhan, terima kasih karena
Engkau membuat aku mandiri. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar