Website counter

Sabtu, 30 Juni 2012

Padamkan Pertengkaran

Baca : II Timotius 2 : 22 – 26
Si pemarah membangkitkan pertengkaran, tetapi orang yang sabar memadamkan perbantahan. (Amsal 15 : 18)

Seorang pria mempunyai sebuah kebun sayuran di belakang rumahnya. Namun tetangganya memelihara sekawanan ayam yang sering usil memasuki kebunnya dan merusak tanaman yang ada. Pria itu lalu menemukan solusi cerdas untuk menyelesaikan masalah ini tanpa perlu bertengkar dengan tetangganya. Sambil berbelanja kebutuhan sehari-hari, ia membeli beberapa butir telur ayam. Ia lalu mengunjungi tetangganya dan memberikan dua butir telur ayam sambil mengatakan bahwa ayam-ayamnya bertelur di kebunnya dan ia tidak mau mengambil barang yang bukan miliknya. Tetangganya itu sangat berterima kasih dan keesokan harinya tanpa diminta si tetangga memperbaiki pagarnya sehingga ayam-ayam itu tidak pernah lagi bisa keluyuran dan merusak kebunnya.

Sebuah kalimat bijak berkata mencegah jauh lebih baik dan itu sangat tepat. Firman Tuhan mengajar kita agar memiliki buah roh, salah satunya kesabaran. Salah satu bentuk kesabaran adalah kita tidak membangkitkan pertengkaran sekalipun ada alasan bagi kita untuk bertengkar. Kalau kita mau menenangkan diri sejenak dan berpikir, pasti kita akan menemukan solusi cerdas untuk memecahkan satu masalah yang rumit, tanpa perlu kita bertengkar dengan orang yang membuat masalah. Entah itu masalah dalam gereja, dalam rumah tangga, atau dalam pekerjaan, semua itu pasti bisa diselesaikan baik-baik kalau kita mau patuh pada firman memadamkan pertengkaran dan menghindari soal-soal yang dicari-cari, yang bodoh dan tidak layak.

Sepanas apapun hati kita saat ini karena menghadapi masalah atau si pembuat masalah, tenangkan diri dan bersabarlah. Pertengkaran tidak akan pernah menyelesaikan masalah, namun kesabaran akan menyelesaikan masalah. Tuhan sudah sediakan resep untuk kita menyelesaikan masalah tanpa bertengkar, sekarang mari kita mempraktekannya. • Richard T.G.R

Catatan           : Renungan ini dimuat di Renungan Harian Spirit– Jumat, 22 Juni 2012
Pertanyaan     : Bagaimana caraku memadamkan pertengkaran?
Aplikasi          : Gunakan kasih untuk meredam pertengkaran.
Doa                 : Tuhan, ajar aku menggunakan kasih saat meredam pertengkaran. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar