Baca : II Timotius 2
: 22 – 26
Si
pemarah membangkitkan pertengkaran, tetapi orang yang sabar memadamkan
perbantahan. (Amsal 15 : 18)
Seorang pria mempunyai sebuah kebun sayuran di belakang
rumahnya. Namun tetangganya memelihara sekawanan ayam yang sering usil memasuki
kebunnya dan merusak tanaman yang ada. Pria itu lalu menemukan solusi cerdas
untuk menyelesaikan masalah ini tanpa perlu bertengkar dengan tetangganya.
Sambil berbelanja kebutuhan sehari-hari, ia membeli beberapa butir telur ayam.
Ia lalu mengunjungi tetangganya dan memberikan dua butir telur ayam sambil
mengatakan bahwa ayam-ayamnya bertelur di kebunnya dan ia tidak mau mengambil
barang yang bukan miliknya. Tetangganya itu sangat berterima kasih dan keesokan
harinya tanpa diminta si tetangga memperbaiki pagarnya sehingga ayam-ayam itu
tidak pernah lagi bisa keluyuran dan merusak kebunnya.
Sebuah kalimat bijak berkata mencegah jauh lebih baik dan
itu sangat tepat. Firman Tuhan mengajar kita agar memiliki buah roh, salah
satunya kesabaran. Salah satu bentuk kesabaran adalah kita tidak membangkitkan
pertengkaran sekalipun ada alasan bagi kita untuk bertengkar. Kalau kita mau
menenangkan diri sejenak dan berpikir, pasti kita akan menemukan solusi cerdas
untuk memecahkan satu masalah yang rumit, tanpa perlu kita bertengkar dengan
orang yang membuat masalah. Entah itu masalah dalam gereja, dalam rumah tangga,
atau dalam pekerjaan, semua itu pasti bisa diselesaikan baik-baik kalau kita
mau patuh pada firman memadamkan pertengkaran dan menghindari soal-soal yang
dicari-cari, yang bodoh dan tidak layak.
Sepanas apapun hati kita saat ini karena menghadapi masalah
atau si pembuat masalah, tenangkan diri dan bersabarlah. Pertengkaran tidak
akan pernah menyelesaikan masalah, namun kesabaran akan menyelesaikan masalah.
Tuhan sudah sediakan resep untuk kita menyelesaikan masalah tanpa bertengkar,
sekarang mari kita mempraktekannya. • Richard T.G.R
Catatan : Renungan ini dimuat di Renungan Harian
Spirit– Jumat, 22 Juni 2012
Pertanyaan : Bagaimana caraku memadamkan pertengkaran?
Aplikasi : Gunakan kasih untuk meredam
pertengkaran.
Doa : Tuhan, ajar aku menggunakan
kasih saat meredam pertengkaran. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar