Baca : Kejadian 3 :
1- 24
Manusia
itu menjawab: "Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi
dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan." (Kejadian 3 : 12)
Pada mudik
Lebaran tahun 2011, terjadi beberapa kecelakaan mobil Avanza. Kecelakaan ini
menimbulkan wacana untuk meninjau ulang kelayakan Toyota Avanza karena dituding
berbahaya bagi penggunanya. Namun pemerhati otomotif tidak setuju. Mereka
berkata kecelakaan bisa terjadi bukan karena kesalahan kendaraan namun
cenderung karena human error. Setiap mobil sesungguhnya sudah didesain sesuai
standar, namun kalau pengemudinya ugal-ugalan atau mengantuk, jelas terjadi
kecelakaan. Mobilnya bagus, namun pengemudinya tidak melakukan pengecekan
sebelum dikendarai, itu pun bisa menimbulkan kecelakaan.
WANITA, tak perlu heran kalau kita sering mendengar
pemberitaan yang terkesan menyalahkan sesuatu atau seseorang yang jelas-jelas
tidak bersalah, contohnya kasus kecelakaan mobil Avanza. Sudah sejak jaman
manusia pertama diciptakan, tak mau mengakui kesalahan dan lebih suka menuding
orang lain yang salah sudah terjadi. Lalu, apakah diri kita termasuk orang yang
tak mau mengakui kesalahan diri sendiri dan menuding orang lain sebagai biang
kesalahan kita? Jangan pernah merasa harga diri jatuh jika mengaku salah karena
itu menunjukkan kita adalah pribadi yang bertanggung jawab. Tuhan menghukum
Adam dan Hawa dengan keras karena mereka tak mau mengaku salah dan saling
menuding kesalahan. Kita hendaknya tidak mencontoh apa yang mereka lakukan
WANITA, sudah biasa kita melihat dan bertemu orang yang tak
berani mengakui kesalahannya sendiri. Mari kita berbeda dengan mereka karena
kita adalah murid Yesus, dengan berani mengakui kesalahan. Kita semua adalah
manusia berdosa yang tidak sempurna, sehingga wajar bila melakukan dosa dan
kesalahan. Bagian yang harus kita lakukan saat jatuh dosa atau melakukan
kesalahan adalah bertobat dan memperbaiki diri agar ke depan tidak melakukan
dosa atau kesalahan yang sama. • Richard T.G.R
Catatan : Renungan ini dimuat di Renungan
Wanita – Jumat, 22 Juni 2012
Pertanyaan : Apakah aku berani mengakui kesalahanku?
Aplikasi : Berani mengakui kesalahan dan
memperbaiki diri.
Doa :
Tuhan, ajar aku menjadi pribadi yang bertanggung jawab. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar