Website counter

Sabtu, 30 Juni 2012

Rugi Dua Kali


Baca : Matius 25 : 1 – 13
Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak, (Matius 25 : 3)

Beberapa tahun lalu saya pernah ikut menjadi member sebuah MLM karena ingin menyenangkan hati seorang kawan, padahal dalam hati saya sebetulnya tidak niat untuk ikut. Saya mengeluarkan uang cukup banyak, namun saya tak mendapat hasil apapun selama menjadi member. Bisa dikatakan saya rugi dua kali, bisa dikatakan saya melakukan tindakan bodoh karena melakukannya dengan setengah-setengah.

Keluarga yang dikasihi Tuhan, Alkitab pun menulis tentang cerita sepuluh gadis, yang lima bijaksana, yang lima berikutnya bodoh. Lima gadis terakhir dikatakan bodoh karena mengerjakan segalanya hanya setengah-setengah. Mereka memang membawa pelita, mereka memang menunggu sampai mengantuk dan tertidur, mereka meman berusaha, namun mereka akhirnya tetap tidak dapat masuk. Semua pekerjaan yang dilakukannya sia-sia. Melalui kisah sepuluh gadis, Tuhan ingin kita sepenuh hati mengikut Dia, sebab kalau hanya setengah hati, suam-suam kuku, maka apapun yang kita lakukan untuk Tuhan sia-sia. Ada sebagian orang Kristen hari ini setengah-setengah ikut Tuhan. Mereka memang aktif di pelayanan, rajin ikut KKR, namun dalam kehidupan sehari-hari mereka setengah-setengah dalam melakukan perintah Tuhan. Kalau perintah-Nya cocok dengan hati kita, maka dilakukan. Namun kalau membuat kita harus berkorban atau sakit, kita tak mau melakukannya. Padahal seluruh firman yang ada di Alkitab harus kita praktekkan, tanpa kecuali.

Ketaatan yang setengah-setengah adalah dosa. Jangan mau rugi dua kali karena kita tidak taruh hati dalam melakukan segala sesuatu, termasuk dalam mengikut Tuhan, dengan tidak niat dalam berusaha. Lakukan segala sesuatu sepenuh hati, maka kita akan pun akan menuai hasil yang terbaik. • Richard T.G.R

Catatan           : Renungan ini dimuat di RHK Aletea – Minggu, 10 Juni 2012
Pertanyaan     : Apakah aku taat sepenuh hati.
Aplikasi          : Ketaatan setengah hati = sia-sia.
Doa                 : Tuhan, terima kasih untuk teguran-Mu padaku hari ini. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar