Lalu
berpalinglah Tuhan memandang Petrus. Maka teringatlah Petrus bahwa Tuhan telah
berkata kepadanya: "Sebelum ayam berkokok pada hari ini, engkau telah tiga
kali menyangkal Aku." (Lukas 22 : 61)
Robi hari ini sedih banget karena diantara sekian banyak
teman satu sekolahnya, hanya dia seorang yang nggak naik kelas. Dunia ini
seperti mau runtuh, dan dia malu banget ketemu ama teman-temannya. Ortunya pun
tadi dengan mimik sedih memberikan raportnya dan berkata : ″tetaplah tabah
nak.″ Guys, apakah saat ini kamu pun lagi sedih karena nggak naik kelas? Kamu
merasa dirimu adalah anak paling bodoh dan nggak berguna sehingga tak bisa naik
kelas? Jangan menghakimi dirimu sedemikian jelek, karena tinggal kelas bukan
berarti kamu bodoh. Yuk belajar dari Prof. Rhenald Kasali Ph.D.
Kita semua tentu sepakat Prof. Rhenald adalah orang yang
pintar karena dia adalah dosen sekaligus guru besar Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia, penulis 18 buku motivasi hidup dan kepemimpinan, plus
wajahnya sering nongol di televisi. Waktu kelas lima SD ,
Rhenald pernah tinggal kelas karena nilai Bahasa Indonesianya jelek. Ortunya
waktu itu nangis dan ia merasa seluruh teman menganggapnya bodoh. Kesedihannya
makin bertambah karena menyadari keluarganya sangat miskin. Ia dan keluarganya
sering terpaksa makan nasi dengan garam, pakaian seragam pun hanya punya satu,
plus penerangan rumahnya memakai pelita, bukan bohlam. Masalah beli sepatu pun
Rhenald hanya mampu beli sepatu bekas. Tinggal kelas justru menjadi titik balik
Rhenald yang menyadarkannya bahwa ia harus bisa sekolah sampai jenjang
tertinggi. Sejak saat itu ia rajin banget belajar dan akhirnya berhasil meraih
gelar professor di Universitas Illunois, Amrik.
Guys, di Alkitab pun ada Petrus yang gagal menepati
omongannya pada Yesus. Ia sesumbar akan setia, namun pada akhirnya menyangkal
Yesus. But, Petrus bangkit dari kegagalannya sehingga di hari Pentakosta ia
menjadi pengkhotbah yang dengan berani mewartakan kebenaran FirTu sehingga tiga
ribu orang bertobat. Tinggal kelas bukanlah kiamat, namun jadikan itu titik
balik untuk kamu berubah menjadi orang yang mau belajar sungguh-sungguh
sehingga kelak kamu menjadi orang yang berhasil. • Richard T.G.R
Catatan : Renungan ini dimuat di Renungan
Spirit Next – Senin, 4 Juni 2012
Pertanyaan : Apa yang aku belajar saat mengalami
kegagalan?
Aplikasi : Bangkit kembali saat gagal.
Doa : Tuhan, bantu aku untuk segera
bangkit saat gagal. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar