Baca : Hakim-hakim 16
: 4 – 22
Sebab
janganlah engkau sujud menyembah kepada allah lain, karena TUHAN, yang nama-Nya
Cemburuan, adalah Allah yang cemburu. (Keluaran 34 : 14)
Justin Bieber adalah superstar yang lahir dari fenomena
Youtube. Pada hari jumat, 22 April 2011, Justin mengguncang Sentul
Internasional Convention Centre yang dipadati 10.000 penonton dalam konser yang
merupakan rangkaian tur My World-nya. Tiket konsernya seharga Rp 500.000 – Rp
1.650.000 ludes terjual. Para penggemar Justin
mau membayar mahal dan rela berjuang untuk mendapatkan tiket itu. Saat menonton
konser, kamera ponsel dan kamera saku para penonton ini tak henti-hentinya
menyorot Justin dan dengan patuh mereka menuruti apapun yang Justin suruh saat
konser berlangsung.
Apakah salah kita mempunyai idola? Punya idola boleh-boleh
aja, namun kalau cara kita mengidolakan seseorang mulai kebablasan sehingga
membuat Tuhan tersisih dan menjadi yang kesekian, bersiap-siaplah kita menuai
kekecewaan. Sehebat-hebatnya atau sepopuler-populernya manusia, manusia
tetaplah mahluk yang tidak sempurna dan memiliki berbagai kelemahan. Tuhan
sangat membenci orang yang mulai menomorduakan atau menomortigakan diri-Nya
alias mulai menyembah berhala. Berhala di sini tidak hanya berupa patung,
pohon-pohon tinggi, atau kuburan. Namun memuja manusia habis-habisan, cinta
uang, atau cinta hobi secara ekstrim pun sesungguhnya sama seperti kita
menyembah berhala. Kisah Simson hancur kariernya sebagai nazir Allah karena
memuja Delila sampai hampir mati rasanya, adalah salah satu contoh Tuhan kita
pencemburu dan Dia tak mau dikesampingkan. Simson harus kehilangan harga
dirinya, kekuatannya, dan kedua matanya karena jatuh cinta kepada Delila yang
sesat.
Sobat Muda, apakah saat ini kamu mulai mengidolakan
seseorang atau sesuatu melebihi Tuhan? Kalau kita bisa mengidolakan seseorang
yang tidak sempurna, kita pun mustinya bisa mengidolakan Yesus yang sangat
sempurna. Jadikan Yesus sebagai idola dengan meniru segala tingkah laku dan
karakter-Nya seperti rendah hati, peduli, mau bergaul dengan siapapun, suka
menolong, bisa memimpin, pantang menyerah, jujur, dan dapat dipercaya. Selalu
jadikan Tuhan yang terutama dan idola dalam segala hal. • Richard T.G.R
Catatan : Renungan ini dimuat di Renungan
Anak Muda – Minggu, 10 Juni 2012
Pertanyaan : Siapakah idolaku?
Aplikasi : Apakah idolaku jauh lebih penting
daripada Yesus?
Doa : Tuhan, ajar aku untuk selalu
menomorsatukan Engkau. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar