Website counter

Sabtu, 30 Juni 2012

Pelit vs Hemat

Baca : I Samuel 25 : 2 – 44
…. pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. (I Korintus 6 : 10)

Aku pernah berkenalan dengan seorang teman yang pelitnya luar biasa. Selama beberapa bulan kenal dengannya, aku dibuat heran, takjub, sekaligus tak percaya, namun bener-bener terjadi. Temanku, katakanlah namanya si A, tidak pernah sekalipun mentraktir temannya. Saat rekan-rekan satu kantornya patungan untuk masak-masak yang nantinya akan dimakan bersama, ia tak mau iuran dengan alasan bokek, tapi ikut makan. Ia pun jarang mandi dengan alasan hemat air. Urusan pulsa pun ia ″hemat″ dengan hanya mau sms, itu pun jarang-jarang, dan selalu berharap orang lain yang lebih dulu sms atau menelepon dia. Karena aksinya ini, uangnya memang banyak, namun ia dijauhi teman-temannya, termasuk aku, karena kami tidak nyaman berteman dengan orang kikir.

Girls, apa sih bedanya hemat dan pelit itu? Orang yang hemat adalah orang yang menggunakan uangnya secara bijaksana; sebagian besar terutama untuk hal-hal yang memang benar-benar dibutuhkan dan penting. Namun demikian, dia juga tetap tidak mengesampingkan kewajibannya sebagai anak Tuhan; misalnya persepuluhan dan kolekte. Selain itu, dia juga tetap memperhatikan kasih kepada sesama; sehingga tetap rela memberikan sebagian miliknya untuk membantu orang lain yang dalam kesulitan, misalnya menyumbang untuk korban kebakaran atau bencana alam. Sedangkan orang yang pelit adalah orang yang berusaha sekuat tenaga untuk meminimalkan penggunaan uangnya; bahkan termasuk untuk kebutuhan yang penting sekalipun.

Girls, FirTu dengan jelas nulis orang kikir alias pelit nggak bisa masuk sorga. Alkitab pun catet kisah Nabal yang mati dengan tragis karena pelit nggak mau berterima kasih pada Daud yang meminta sedikit belas kasihnya. Meski kaya raya, Nabal terpaksa kehilangan segala-galanya yaitu nyawanya, istrinya, dan seluruh harta bendanya. Kamu akan berhasil kaya baik secara rohani maupun jasmani dengan berhemat, bukan karena pelit. • Gouw

Catatan           : Renungan ini dimuat di Renungan Spirit Girls – Selasa, 12 Juni 2012
Pertanyaan     : Apakah aku orang kikir ata orang hemat?
Aplikasi          : Jangan jadi orang kikir.
Doa                 : Ajar aku Tuhan untuk tidak pelit memberi. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar