Website counter

Sabtu, 30 Juni 2012

Berhala Segala Jaman


Baca : Ibrani 13 : 1 – 9
Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau." (Ibrani 13 : 5)

Bagi kita semua, uang bukan hanya selembar kertas atau sebuah logam belaka, namun uang adalah sarana untuk kita melakukan berbagai transaksi. Oleh karena itu, ada sebagian orang menjadikannya berhala. Dari jaman dahulu sampai sekarang, banyak orang jatuh dosa karena uang. Yudas menjual Yesus salah satu motivasinya adalah karena uang. Ananias dan Safira dihukum Tuhan karena motivasinya salah saat menjual tanah, dan ini berkaitan dengan uang. Sebagian besar orang menganggap uang bisa membereskan segalanya. Lalu bagaimana caranya kita tahu apakah kita hamba uang atau tuan uang? Ada tiga cara.

Pertama, prioritas kita. kalau uang menjadi yang paling penting, paling berharga, dan paling kita cari dalam hidup, itu artinya uang sudah menjadi berhala kita. Kedua, perasaan kita. Kalau kita marah atau terusik jika ada seseorang yang mempertanyakan keuangan kita atau menghentikan salah satu kran penghasil uang kita, itu tandanya uang menjadi berhala kita. Ketiga, pengorbanan. Berhala selalu menuntut korban. Kalau kita setiap hari bekerja cari uang namun keluarga kita di rumah berantakan, istri sering uring-uringan karena kita kurang memberikan kasih sayang, anak terlibat dalam satu pergaulan tidak benar, atau sanak keluarga kita satu per satu menjauh, itu tandanya uang sudah menjadi berhala.

Keluarga yang dikasihi Tuhan, kita semua butuh uang. Saya juga butuh uang sehingga bisa membuat tulisan ini, namun uang bukan segalanya. Apakah keharmonisan keluarga bisa dibeli dengan uang? Apakah cinta sejati bisa dibeli dengan uang? Apakah keselamatan masuk sorga bisa dibeli dengan uang? Jadilah tuan atas uang dengan cara kita selalu menaruh hati kita pada Tuhan dan mengarahkan fokus kita pada perintah-Nya.  Jangan pernah biarkan rasa cinta akan uang mematikan rasa cinta kita pada Tuhan dan keluarga. • Richard T.G.R

Catatan           : Renungan ini dimuat di RHK Aletea – Kamis, 7 Juni 2012
Pertanyaan     : Bagaimana selama ini sikapku akan uang?
Aplikasi          : Jadilah tuan atas uang.
Doa                 : Tuhan, ajar aku melihat uang sebagai sarana, bukan tujuan hidup. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar