Website counter

Selasa, 30 November 2010

Tetap Tenang


Juga orang bodoh akan disangka bijak kalau ia berdiam diri dan disangka berpengertian kalau ia mengatupkan bibirnya. Amsal 17 : 28

Bacaan : II Raja-raja 6 : 8 – 23

Ada satu pelajaran menarik ketika saya menonton pertandingan sepak bola Piala Dunia antara Belanda melawan Brazil di Afrika Selatan pada tanggal 7 Juli 2010. Brazil yang dijagokan banyak pihak, begitu dominan di babak pertama. Dengan pertahanan yang solid dan serangan balik mematikan, tim Brazil berhasil mencetak gol satu kali. Di babak pertama tim Brazil menang 1 – 0 karena harmoni masih ada dan terpelihara. Memasuki babak kedua, suasana berubah. Para pemain Belanda yang gelagapan di babak pertama, kini menjadi lincah dan penuh jebakan. Para pemain Belanda yang biasanya mudah terpancing emosi justru mampu mengontrol emosi. Sebaliknya, para pemain Brazil yang biasanya tenang dan gembira, justru terpancing emosinya dan menjadi pemarah. Akhirnya pertandingan berakhir, Belanda berhasil mengalahkan Brazil dengan skor 2 – 1.

Timnas Brazil kalah bukan karena mereka bodoh atau tim-nya payah, namun karena mereka tidak tenang menghadapi situasi yang panas. Sekarang kembali ke diri kita masing-masing, apakah kita termasuk orang yang gampang panik atau tetap tenang di tengah situasi yang paling panas sekalipun? Semua kita pasti pernah dan selalu akan berhadapan dengan beberapa situasi yang sulit. Reaksi kebanyakan orang saat keadaan tidak berjalan lancar dan muncul kendala di sana sini adalah panik dan kehilangan akal. Padahal kalau kita panik, masalah bukannya selesai justru melebar ke mana-mana. Kita bukannya fokus pada solusi, namun fokus pada masalah. Tindakan paling tepat saat masalah datang adalah diam sejenak dan menenangkan diri plus tak buru-buru mengambil keputusan. Belanda berhasil membalik kedudukan dari looser menjadi winner karena mereka tetap tenang dan fokus pada solusi. Elisa berhasil menangkap ribuan tentara Aram yang hendak membinasakannya, karena tetap tenang dan percaya kepada Tuhan. Belajar dari kemenangan Elisa dan tim sepak bola Belanda, mari kita menjadi pribadi yang tetap tenang dan fokus pada solusi sehingga kita berhasil menyelesaikan segala masalah seberat apapun. • Richard T.G.R

Tidak ada komentar:

Posting Komentar