Website counter

Kamis, 18 November 2010

Kualitas

Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya. Efesus 2 : 10

Bacaan : Efesus 2 : 1 – 10

Beberapa hari yang lalu saya bertanya kepada beberapa teman yang tahu banyak tentang komputer masalah laptop. Saya ingin membeli laptop baru untuk menunjang pekerjaan saya, namun saya sama sekali tidak tahu kualitas laptop-laptop yang beredar di pasaran. Mereka lalu menganjurkan merek ini dan itu, lengkap dengan komponen-komponen yang ada didalamnya plus harga. Ketika saya menanyakan satu merek laptop, mereka menganjurkan kepada saya untuk tidak membelinya. Kualitasnya jelek karena buatan dalam negeri, itulah alasan mereka. Di satu sisi saya berterima kasih kepada mereka karena memberitahu laptop yang cocok untuk saya beli. Di sisi lain saya sedih karena kebanyakan konsumen, bahkan termasuk penjualannya tidak percaya produk buatan Indonesia itu baik. rata-rata kita pun merasa lebih aman dan percaya diri menggunakan produk luar negeri daripada produk dalam negeri. Padahal, tak semua barang buatan dalam negeri itu jelek. Salah satunya sandal Cibaduyut yang saya pakai tetap awet walaupun selama setahun dan hampir setiap hari saya pakai. Harganya pun cukup murah yaitu hanya Rp 29.000, yang saya beli di Bundaran Simpang Lima Semarang.

Kualitas, itulah yang orang akan pertama kali tanyakan saat membeli sesuatu, apalagi kalau barang itu mahal. Kita biasanya kapok membeli suatu barang jika kualitasnya jelek. Kita selalu membeli barang tertentu walaupun mahal karena kualitasnya bagus, apalagi kalau ada garansi. Bicara masalah kualitas, sebagai seorang Kristen, seberapa banggakah Anda terhadap diri sendiri? Bangga di sini bukan bicara kesombongan, namun seperti apa Anda menilai diri sendiri. Harus mau kita akui, kebanyakan orang Kristen memandang rendah dirinya sendiri. Mereka merasa aku ini nggak bisa apa-apa. Aku ini cuma karyawan kecil yang hanya bisa nurut sama perintah bos. Aku ini anak orang nggak punya. Kita minder, kita merasa tak berarti, kita merasa tak bisa menghasilkan sesuatu untuk kemuliaan Tuhan. Kita mengamini saja bahwa sebagai orang Kristen hidup kita memang harus miskin dan menderita karena setia kepada Tuhan.

Memang benar bahwa menjadi Kristen kita harus siap pikul salib, yang salah satunya hidup miskin karena tak mau korupsi dan menderita karena berani menceritakan kebenaran firman Tuhan. Tetapi itu bukan alasan untuk kita rendah diri dan pasrah saja dengan nasib kita. Tuhan menciptakan kita untuk satu pekerjaan baik, bukan untuk menderita dan menjadi bahan hinaan. Tak ada satupun produk gagal yang diciptakan Tuhan, termasuk Anda. Anda dan saya adalah ciptaan Tuhan yang luar biasa. Melalui hidup Anda akan banyak perkara besar terjadi ketika Anda memandang diri Anda sendiri dengan nilai yang mahal. Pandanglah diri Anda sendiri secara positif. Jangan biarkan dunia melecehkan Anda karena setia menjadi murid Yesus, tetapi buktikan pada dunia bahwa Anda adalah orang Kristen dengan kualitas terbaik. Anda bisa melakukan dan menyelesaikan pekerjaan terbaik dalam bidang apapun yang Anda tekuni saat ini. Bekerjalah dengan hasil yang terbaik dan pantang menyerah sehingga dunia melihat Anda sebagai seorang Kristen yang berkualitas tinggi. • Richard

Tidak ada komentar:

Posting Komentar