Website counter

Senin, 01 November 2010

Hidup di Surga

Kemudian matilah orang miskin itu, lalu dibawa oleh malaikat-malaikat ke pangkuan Abraham. Lukas 16 : 22

Bacaan : Lukas 16 : 19 – 31

Membaca kisah tentang Lazarus yang miskin, dalam benakmu mungkin terbayang kehidupan di surga sangat indah. Di sana kita akan bertemu Tuhan, bertemu bapa Abraham, menyanyi dengan gembira bersama para malaikat atau bermain-main dengan teman-teman sesuka hati. Apakah benar kita di surga hanya melakukan kegiatan seperti itu? Apakah kelak saat kita pergi ke surga di sana kita hanya menyanyi atau ngobrol dengan Tuhan?

Untuk menjawab pertanyaanmu, mari bayangkan diri kita adalah kecebong. Sepanjang kehidupanmu sebagai kecebong kamu hanya hidup dalam air dan berenang kian kemari. Kamu tahu suatu hari kelak akan menjadi katak dan melompat-lompat di tanah. Namun, saat kamu masih menjadi kecebong, kamu tidak akan pernah mengerti saat katak dewasa menjelaskan alangkah enaknya hidup di atas tanah. Sama seperti surga, sebelum kamu tiba di sana dan merasakannya sendiri, kamu tak akan pernah bisa mengambarkan dengan jelas seperti apa surga itu. Kamu akan sulit mengerti mengapa Alkitab dan orang dewasa berkata surga itu indah dan menyenangkan. Tetapi, satu hari kelak kamu pasti akan tinggal di surga. Kamu akan memiliki tubuh sempurna dan kamu akan lebih bahagia daripada saat kamu hidup di bumi. Bagian yang harus kamu lakukan saat ini sebelum Tuhan membawamu ke surga adalah melakukan semua firman Tuhan dan berbuat baik kepada teman-temanmu. • Richard T.G.R

* Tulisan ini dimuat di Renungan Spirit Junior – Kamis, 18 November 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar