Website counter

Selasa, 30 November 2010

Kasih


Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Yohanes 3 : 16

Bacaan : Yohanes 3 : 1 – 21

Ketika menjelang hari raya Lebaran bulan September kemarin, beberapa tempat penitipan hewan di Kota Jakarta penuh dipesan. Para pemilik anjing atau kucing yang mudik pulang kampung menitipkan hewan-hewan kesayangannya agar dirawat dan diberi makan karena mereka mengasihinya sehingga tak merasa sayang merogoh kocek lumayan mahal. Perlu kita ketahui, harga sewa kandang kucing VIP berukuran 90 x 90 x 90 meter kubik adalah Rp 75.000 ribu per hari. Bila ingin agak murah, ada kandang kecil berukuran 60 x 40 x 40 meter kubik yang disewakan Rp 51.500 per hari. Untuk anjing kecil, biaya penitipan Rp 51.500 per hari, sedangkan anjing ukuran sedang biayanya Rp 67.000 per hari. Pengelola juga menyediakan makanan standar yang bisa diberikan untuk hewan yang dititipkan, dengan biaya Rp 10.000 per hari untuk kucing dan Rp 15.000 – Rp 20.000 per hari untuk anjing. Selama menginap, para anjing dan kucing istimewa ini tidak dibiarkan di kandang saja. Setiap hari, kucing-kucing diberi kesempatan beraktifitas di ruangan selama dua hingga tiga jam sehari. Sementara anjing akan dibawa bermain di taman. (Sumber : Harian Kompas, 2 September 2010).

Kalau sebagian kita begitu mengasihi hewan peliharaan kita dan tak merasa sayang mengeluarkan uang yang tak sedikit agar kebutuhan mereka terjamin, bagaimana cara pandang kita akan kasih Tuhan? Di mata Tuhan, Anda dan saya sangat jauh lebih berharga dibanding seekor kucing atau anjing peliharaan kita, namun mengapa kadang kita meragukan kasih Tuhan? Banyak orang Kristen hari ini begitu mudah lemah rohani saat Tuhan ijinkan satu masalah datang. Banyak orang Kristen hari ini begitu mudah mundur dari Kekristenan karena tidak tahan mengikut Tuhan dan memilih jalan pintas untuk meraih kekayaan dan kehormatan. Di momen Natal ini, kita diingatkan kembali bahwa kasih sayang Tuhan tak pernah pudar di makan waktu. Dua ribu tahun lalu Tuhan rela membiarkan anak-Nya lahir untuk menebus dosa manusia, dan penebusan itu masih berlaku sampai hari ini kepada kita. Kasih Tuhan selalu terjadi setiap hari seperti udara yang kita nikmati, sinar matahari yang memberikan kehidupan, pekerjaan yang memberikan kita nafkah, janji keselamatan dan banyak lagi. Mari kita balas kasih Tuhan dengan mengasihi orang-orang disekitar kita dengan tulus dan mengutamakan Tuhan diatas segala-galanya. Selamat hari Natal. • Richard T.G.R

Tidak ada komentar:

Posting Komentar