Website counter

Senin, 01 November 2010

Biji Mata Allah

Didapati-Nya dia di suatu negeri, di padang gurun, di tengah-tengah ketandusan dan auman padang belantara. Dikelilingi-Nya dia dan diawasi-Nya, dijaga-Nya sebagai biji mata-Nya. Ulangan 32 : 10

Bacaan : Ulangan 32 : 1 – 10

Mata adalah indra penglihatan yang membuat kita bisa melihat benda-benda disekitar kita. Bagaimana mata dengan struktur anatomi yang dimilikinya dapat berfungsi sebagai alat penglihatan? Mata bisa melihat sesuatu karena adanya cahaya. Itulah sebabnya di tempat gelap kita tak bisa melihat apa-apa. Namun, karena berbagai sebab mata bisa mengalami gangguan seperti tidak bisa melihat benda yang jauh atau sebaliknya, sehingga di bantu dengan menggunakan kacamata. Bagi sebagian orang yang sibuk, kacamata kadang cukup menganggu, selain itu bingkai kacamata bisa membuat sekitar mata dan hidung menghitam, oleh karena itu terciptalah lensa kontak. Selain pandangan lebih bebas dan luas, lensa kontak tidak akan basah atau lembah jika terkena air.

Lalu siapa pencetus ide lensa kontak? Konon idenya sudah ada sejak tahun 1000-an, namun baru terdokumentasi pada tahun 1508 dari catatan dan sketsa yang dibuat Leonardo da Vinci. Jagoan Kristus, bagi Tuhan kita semua adalah biji mata-Nya sehingga Tuhan tak akan membiarkan kamu celaka tanpa seijin-Nya. Kalau hari ini kamu sedang sedih, takut atau bingung dengan masalah yang menimpa dirimu atau keluargamu, ingatlah selalu bahwa kamu adalah biji mata-Nya. Tuhan akan selalu melindungi, menjaga dan merawatmu sama seperti kamu menjaga matamu. Jangan kamu kuatir. • Richard T.G.R


* Tulisan ini dimuat di Renungan Spirit Junior – Senin, 15 November 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar