Website counter

Selasa, 30 November 2010

Seratus Rupiah


Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang. Lukas 19 : 10

Bacaan : Lukas 19 : 1 – 10

Saya memiliki kebiasaan suka memungut koin yang tak sengaja saya temukan di jalan. Sangat sering saya menemukan dan memungut koin seratus rupiah dan jarang sekali mendapat koin lima ratus rupiah. Pernah ada seorang teman tertawa sinis ketika mendadak saya berhenti ketika berjalan bersamanya untuk memungut koin seratus rupiah di parkiran sebuah toko buku. Mengapa banyak orang enggan dan tak sudi memungut seratus rupiah yang kadangkala dekil dan kotor, namun begitu semangat memungut koin lima ratus atau seribu rupiah? Karena seratus rupiah dianggap sangat remeh ditengah segala mahalnya harga barang-barang yang ada sekarang ini. Uang seratus rupiah seperti tak ada artinya dan tak bisa di belikan barang apapun walaupun memiliki nilai.

Uang seratus rupiah memang remeh, namun hanya gara-gara seratus rupiah kita yang bekerja dibagian administrasi kalang kabut mencari selisih dalam perhitungan rugi laba. Hanya gara-gara selisih seratus, bagian keuangan kadang harus sampai lembur mencari dibagian mana yang salah. Uang seratus tetaplah bernilai karena para pengamen dan anak jalanan bisa bertahan hidup dari koin-koin seratus yang mereka kumpulkan. Banyak diantara kita mengalami nasib seperti koin seratus rupiah yang diremehkan dan enggan dipungut orang. Hal ini bisa terjadi karena kita memiliki cacat fisik, kita kurang cerdas secara intelektual, miskin, memiliki wajah kurang enak dipandang atau pendidikan kita rendah seperti hanya tamatan SMP atau SMA. Banyak orang menganggap remeh hidup kita dan celakanya dunia kerja juga kadang menolak kita. Hidup kita seakan-akan dianggap tidak ada karena memiliki kekurangan yang sangat mencolok.

Kalau diri Anda diabaikan, diremehkan, dihina bahkan selalu disakiti karena orang-orang memandang Anda tidak berharga, ingatlah Tuhan sangat menghargai Anda. Manusia boleh merendahkan Anda, namun Tuhan menganggap Anda berharga. Tuhan dengan jelas mengatakan Ia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang, dalam prakteknya Tuhan mengasihi Zakheus yang sangat di benci bangsanya sendiri. Tetaplah semangat menjalani kehidupan dan praktekkan firman Tuhan maka hidup Anda akan diubah Tuhan menjadi berarti. • Richard T.G.R

Tidak ada komentar:

Posting Komentar