Website counter

Selasa, 30 November 2010

Search Anda Rescue


Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang. Lukas 19 : 10

Bacaan : Lukas 19 : 1 – 10

Sebanyak 33 pekerja tambang ditemukan selamat setelah terjebak 17 hari dalam tambang emas dan tembaga yang runtuh di Kota Copiapo, Cile, Minggu, 22 Agustus 2010. Warga Cile bergembira setelah tim penyelamat yang mengebor dinding batu sejauh 688 meter berhasil mencapai posisi para korban. Para penambang mengikatkan tulisan berisi pesan di ujung mesin bor yang menyatakan, "Kami sebanyak 33 orang dalam keadaan selamat di tempat perlindungan." Kini tim penyelamat berusaha menjaga kesehatan mental para penambang agar tidak mengalami gangguan kejiwaan. Sebelumnya, keluarga korban, teman dan tim penyelamat sudah mulai putus asa karena tidak kunjung mendapat kabar mengenai korban yang terperangkap. Tim penyelamat mengirim kapsul berisi makanan, air dan oksigen melalui lubang dari dinding yang mereka bor. Untuk menggali lubang yang cukup besar demi menggeluarkan para korban, tim penyelamat butuh waktu kurang lebih empat bulan. Namun dengan penuh semangat dan dedikasi mereka tetap melakukannya walau memakan waktu yang lama.

Keluarga yang dikasihi Tuhan, sebagai orang Kristen, Tuhan ingin Anda dan saya menjadi seperti tim penyelamat yang mencari dan menyelamatkan orang-orang yang belum percaya Yesus dan masih menikmati hidup dalam dosa. Memang tak mudah mengajak orang bertobat dan mengenal Tuhan. Kita kadang merasa putus asa dan butuh waktu yang sangat lama untuk menyelamatkan satu jiwa. Tetapi jangan pernah menyerah. Para tim penyelamat Cile maupun tim penyelamat di seluruh dunia pun tak pernah mengenal kata menyerah untuk mencari dan menyelamatkan korban kecelakaan baik di darat, di laut, maupun di dalam tambang. Mereka akan tetap mencari sekalipun para korban di temukan mati. Belajar dari tim penyelamat, mari kita menjadi tim penyelamatnya Tuhan yang tak jemu-jemu mengajak sebanyak mungkin orang mengenal Tuhan. Tantangan akan selalu ada seperti rasa takut, malas, putus asa, mengalami penolakan, di cap radikal, dan lain-lain, namun Yesus pun mengalami hal yang sama. Sebagai murid-murid-Nya mari kita meneladani apa yang Tuhan Yesus lakukan yaitu mencari dan menyelamatkan jiwa yang hilang. • Richard T.G.R

* Tulisan ini dimuat di RHK Aletea – November 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar