Baca : Mazmur 74 : 12
– 23
Namun
Engkau, ya Allah adalah Rajaku dari zaman purbakala, yang melakukan
penyelamatan di atas bumi. (Mazmur 74 : 12)
Bagi kita
yang pernah naik kapal pesiar atau kapal penumpang yang bisa menampung ratusan
atau bahkan ribuan orang, tentu saat berjalan-jalan di geladak kapal akan kita
temukan beberapa sekoci yang tertata rapi. Kalau dipikir-pikir dalam keadaan
aman, sekoci itu sama sekali tak berguna dan justru menambah berat muatan
kapal. Namun saat kapal mengalami masalah seperti kebakaran, kebocoran lambung,
atau dipastikan akan tenggelam saat diterjang badai, sekoci menjadi amat sangat
berguna. Sekoci yang kecil itu akan mampu menyelamatkan nyawa seluruh penumpang
kapal dan awaknya kalau disediakan cukup sesuai kapasitas penumpang.
WANITA, bagaimanakah perlakuan kita selama ini kepada Tuhan?
Apakah kita menganggap Tuhan adalah sosok yang maha penting dalam hidup kita
sehingga kita menuruti apapun yang Dia perintahkan melalui firman-Nya? Atau,
kita memperlakukan Tuhan seperti sekoci. Saat semua keadaan aman terkendali
sesuai kemauan kita, kita acuh tak acuh akan perintah Tuhan. Kita sesempatnya
saja doa, saat teduh, atau pergi ke gereja. Dalam kegiatan sehari-hari pun
hanya sebagian firman-Nya yang kita lakukan. Saat keadaan kita gawat, keuangan
kita mengalami masalah, kesehatan kita buruk, atau rumah tangga kita mulai
kacau, baru kita buru-buru panggil Tuhan untuk menolong. Kita mendadak alim dan
rohani dengan harapan Tuhan segera mengabulkan doa-doa kita.
WANITA, jangan pernah perlakukan Tuhan seperti sekoci yang
buru-buru kita naiki dan kita tumpangi saat kapal mengalami masalah. Perlakukan
Tuhan dengan sangat hormat karena Tuhan selalu melakukan penyelamatan dalam
hidup kita. Cobalah hitung karya keselamatan yang Tuhan lakukan sejak kita
kecil sampai sekarang. Tak terhitung bukan? Perlakukan Tuhan dengan sangat
hormat dengan cara kita melakukan segala firman-Nya dalam segala kondisi dan di
setiap waktu. • Richard T.G.R
Catatan : Renungan ini dimuat di Renungan
Wanita – Jumat, 12 Oktober 2012
Pertanyaan : Bagaimana perlakuanku selama ini kepada Tuhan
saat sedang senang?
Aplikasi : Perlakukan Tuhan dengan sangat
hormat.
Doa :
Tuhan, ajar aku memperlakukan-Mu dengan penuh hormat dan kasih. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar