Baca : I Samuel 17 :
40 – 58
Tetapi
Daud berkata kepada orang Filistin itu: "Engkau mendatangi aku dengan
pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN
semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu. (I Samuel 17 :
45)
Ada dua orang kepala keluarga berniat membangun sebuah rumah
baru. Orang pertama kaya raya, orang kedua biasa-biasa saja. Orang pertama
membangun rumah karena hendak memamerkan pada sanak keluarganya bahwa dia
sangat kaya sehingga bisa membangun rumah layaknya istana. Ia membayar arsitek
untuk membuat rancangannya, membayar kontraktor dan para pekerjanya untuk
membangun, plus menyediakan uang milyaran untuk ongkos pembangunan dan bahan
bangunan. Namun di tengah jalan proyek ia hentikan karena ia berubah pikiran
dan menggunakan uang yang ada untuk mengembangkan bisnis. Orang kedua membangun
rumah karena ia masih mengontrak. Meski duit pas-pasan dan rumah yang ia bangun
sederhana, ia konsisten terus membangun karena ia ingin anak dan istrinya punya
tempat tinggal yang layak. Akhirnya rumahnya jadi setelah setahun membangun.
Keluarga yang dikasihi Tuhan, motivasi Anda membangun
sesuatu akan sangat menentukan hasil akhir dari pekerjaan Anda. Apa yang
membedakan Daud dan Goliat secara karakter? Goliat berperang demi kehormatan
dirinya sendiri dan orang Filistin, Daud berperang demi nama Tuhan yang Goliat
hina. Motivasi Daud maju perang membuat dirinya tak gentar menghadapi Goliat
yang berukuran beberapa kali lipat dari tubuhnya. Meski kakak-kakaknya, raja
Saul, dan segenap barisan Israel dengan gentar berlindung di lembah Tarbantin,
Daud tak gentar karena percaya Tuhan menyertainya dan Daud tidak rela nama
Tuhan dihina. Bagi Daud lebih baik mati namun nama Tuhan dipermuliakan. Hari
ini seberapa besar motivasi Anda untuk bertumbuh di dalam Tuhan? Apa motivasi
Anda ikut dan melayani Tuhan? Apakah demi berkat, demi menolong sebanyak
mungkin orang, atau apa?
Jangan kita mengikut Tuhan dengan motivasi yang salah,
misalnya agar hidup kita diberkati, jangan juga baru semangat bekerja atau
pelayanan saat sudah terjepit. Miliki motivasi yang benar, jaga hubungan dengan
Tuhan, dan maksimalkan talenta, maka Anda akan berhasil membangun kesuksesan
dalam bidang apapun, termasuk sukses membangun keluarga yang takut akan Tuhan. •
Richard T.G.R
Catatan : Renungan ini dimuat di RHK Aletea –
Selasa, 23 Oktober 2012
Pertanyaan : Apa motivasi saya mengikut Tuhan?
Aplikasi : Miliki motivasi untuk bertumbuh di
dalam Tuhan.
Doa :
Tuhan, ajar aku memiliki motivasi yang benar dalam bertindak. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar