Website counter

Selasa, 27 November 2012

Motivasi

Baca : I Samuel 17 : 40 – 58
Tetapi Daud berkata kepada orang Filistin itu: "Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu. (I Samuel 17 : 45)

Ada dua orang kepala keluarga berniat membangun sebuah rumah baru. Orang pertama kaya raya, orang kedua biasa-biasa saja. Orang pertama membangun rumah karena hendak memamerkan pada sanak keluarganya bahwa dia sangat kaya sehingga bisa membangun rumah layaknya istana. Ia membayar arsitek untuk membuat rancangannya, membayar kontraktor dan para pekerjanya untuk membangun, plus menyediakan uang milyaran untuk ongkos pembangunan dan bahan bangunan. Namun di tengah jalan proyek ia hentikan karena ia berubah pikiran dan menggunakan uang yang ada untuk mengembangkan bisnis. Orang kedua membangun rumah karena ia masih mengontrak. Meski duit pas-pasan dan rumah yang ia bangun sederhana, ia konsisten terus membangun karena ia ingin anak dan istrinya punya tempat tinggal yang layak. Akhirnya rumahnya jadi setelah setahun membangun.

Keluarga yang dikasihi Tuhan, motivasi Anda membangun sesuatu akan sangat menentukan hasil akhir dari pekerjaan Anda. Apa yang membedakan Daud dan Goliat secara karakter? Goliat berperang demi kehormatan dirinya sendiri dan orang Filistin, Daud berperang demi nama Tuhan yang Goliat hina. Motivasi Daud maju perang membuat dirinya tak gentar menghadapi Goliat yang berukuran beberapa kali lipat dari tubuhnya. Meski kakak-kakaknya, raja Saul, dan segenap barisan Israel dengan gentar berlindung di lembah Tarbantin, Daud tak gentar karena percaya Tuhan menyertainya dan Daud tidak rela nama Tuhan dihina. Bagi Daud lebih baik mati namun nama Tuhan dipermuliakan. Hari ini seberapa besar motivasi Anda untuk bertumbuh di dalam Tuhan? Apa motivasi Anda ikut dan melayani Tuhan? Apakah demi berkat, demi menolong sebanyak mungkin orang, atau apa?

Jangan kita mengikut Tuhan dengan motivasi yang salah, misalnya agar hidup kita diberkati, jangan juga baru semangat bekerja atau pelayanan saat sudah terjepit. Miliki motivasi yang benar, jaga hubungan dengan Tuhan, dan maksimalkan talenta, maka Anda akan berhasil membangun kesuksesan dalam bidang apapun, termasuk sukses membangun keluarga yang takut akan Tuhan. • Richard T.G.R

Catatan          : Renungan ini dimuat di RHK Aletea – Selasa, 23 Oktober 2012
Pertanyaan    : Apa motivasi saya mengikut Tuhan?
Aplikasi          : Miliki motivasi untuk bertumbuh di dalam Tuhan.
Doa                 : Tuhan, ajar aku memiliki motivasi yang benar dalam bertindak. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar