Baca : Matius 22 : 1
– 14
Ketika
raja itu masuk untuk bertemu dengan tamu-tamu itu, ia melihat seorang yang
tidak berpakaian pesta. (Matius 22 : 11)
Sebulan yang lalu saya mendapat undangan dari satu
perusahaan untuk mengikuti satu retreat sekaligus training, dan saya bersedia
datang. Karena saya menganggap acara itu penting buat saya, maka saya
mempersiapkan diri sebaik mungkin. Saya memenuhi semua syarat yang perusahaan
itu minta, saya persiapkan apa saja yang perlu dibawa selama retreat seperti
pakaian, laptop, uang, dan obat-obatan. Satu hari sebelum acara dimulai, saya
sudah datang di kota tujuan supaya tidak terlambat.
Jika kita menganggap suatu acara penting dan spesial, tidak
mungkin kita persiapan ala kadarnya atau datang seenaknya. Misalnya, waktu dulu
diajak bertemu dengan pacar, pasti kita berdandan yang cantik, memakai pakaian
yang sopan, dan sudah siap sebelum pacar datang menjemput. Nah, kalau untuk
acara-acara tertentu kita bisa mempersiapkan diri dengan sangat baik, bagaimana
selama ini persiapan kita menyambut kedatangan Tuhan? Apa kita justru lupa
Tuhan akan datang? Apakah kita benar-benar jaga hidup kita setiap hari seturut
firman-Nya, karena tahu Tuhan adalah sosok yang sangat spesial dan penting?
Atau kita hidup ala kadarnya, yang penting tiap hari saat teduh dan doa saja,
tapi dosa juga jalan terus? Tuhan Yesus sengaja ceritakan perumpamaan tentang
perjamuan kawin untuk mengingatkan kita betapa penting dan spesial undangan
Tuhan. Kita hari ini sudah terima undangan Tuhan, kita sudah jadi Kristen, kita
udah tahu kebenaran firman Tuhan. Pertanyaannya, sudahkah kita menggenakan
pakaian pesta, alias mempersiapkan diri baik-baik?
Kita semua sangat beruntung sudah terima panggilan-Nya,
namun Tuhan juga bilang hanya sedikit yang dipilih. Kita memang sudah jadi
Kristen, namun yang menentukan kitabisa masuk kerajaan Tuhan atau tidak adalah
cara hidup kita. Gunakan setiap hari yang ada dengan menghidupi firman-Nya
sebagai bukti kita memandang Tuhan itu sangat penting dan spesial. • Richard T.G.R
Catatan : Renungan ini dimuat di RHK – Aletea –
Rabu, 31 Oktober 2012
Pertanyaan : Seberapa penting Tuhan bagi saya?
Aplikasi : Gunakan setiap hari yang ada dengan
menghidupi firman-Nya.
Doa : Tuhan, ajar kami memandang
Engkau sangat berharga dan sangat spesial bagi kehidupan keluarga kami. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar