Baca : Amsal 21 : 9 –
19
Lebih
baik tinggal pada sudut sotoh rumah dari pada diam serumah dengan perempuan
yang suka bertengkar. (Amsal 21 : 9)
"Apa yang
salah dengan kehidupan perkawinanku?" Mungkin, pertanyaan itu kerap
terlintas di benak kita sesaat setelah bertengkar dengan pasangan. Apalagi jika
selisih paham yang terjadi cukup besar Apa sih yang biasanya menjadi topik
pertengkaran antara pasangan? Cinta, anak, atau uang? Semuanya! Dalam setiap
rumahtangga, subjek apa pun bisa menyulut perselisihan. Oleh karena itu ada
beberapa di antara kita menghindari topik sensitif tertentu tidak diobrolkan
bersama pasangan, dengan alasan menghindari suasana yang tidak kondusif.
Cara terbaik menyikapi
setiap pertengkaran adalah dengan menghadapinya. Jangan menghindar! Menghindar
bukanlah solusi, melainkan sebuah penundaan. Betul Firman Tuhan berkata agar
kita jangan menjadi perempuan yang suka bertengkar, apalagi bertengkar karena
alasan yang dicari-cari, namun jangan takut untuk bertengkar karena itu hal
yang wajar. Justru, perkawinan akan terasa hambar tanpa adanya beda pendapat,
salah paham, dan perbedaan prinsip yang menjadi bumbu keharmonisan. Saat satu
hal menyebabkan kita bertengkar, segera bereskan, cari tahu penyebabnya,
temukan solusinya, kalau diri kita salah jangan gengsi minta maaf. Mendiamkan
satu hal tanpa penyelesaian akan merugikan diri sendiri dan pasangan kita
sehingga sikapi pertengkaran dengan cara yang benar. Salah satu cara kita bisa
lebih dalam lagi mengenal pasangan dan lebih dalam mengasihinya adalah saat
kita menyatukan pendapat dan menyelesaikan satu pertengkaran. Jangan suka
bertengkar, namun hadapi dan selesaikan kalau terjadi pertengkaran
Pertengkaran
akan selalu ada dan dialami setiap pasangan suami-istri, namun dengan selalu
berpikir positif, pertengkaran itu bisa dijadikan motivasi untuk mewujudkan
kehidupan pernikahan yang lebih baik lagi. Tak ada pasangan yang sempurna di
dunia ini, sehingga hargai setiap perbedaan yang ada dengan mau saling terbuka.
• Richard T.G.R
Catatan :
Renungan ini dimuat di RHK Aletea – Minggu, 14 Oktober 2012
Pertanyaan : Apakah saya suka menghindari pertengkaran?
Aplikasi : Hargai setiap perbedaan.
Doa : Tuhan, ajar kami berani
menyelesaikan persoalan dalam keluarga dengan cara yang benar. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar