Website counter

Selasa, 27 November 2012

Naik Sepeda

Baca : Kisah Para Rasul 4 : 32 – 37
Ia menjual ladang, miliknya, lalu membawa uangnya itu dan meletakkannya di depan kaki rasul-rasul. Kisah Para Rasul 4 : 37
 
Dalam gereja kami, ada seorang jemaat bernama Bagus. Ia masih single dan bekerja sebagai bagian administrasi di satu toko. Untuk pergi ke gereja, butuh waktu kurang lebih satu jam naik kendaraan umum dua kali dari rumahnya. Meski gajinya terbilang pas-pasan, kami semangat karena ia tak pernah mengeluh saat datang ke gereja dan tak pernah terlambat. Untuk menghemat ongkos transport, Angga dari rumah naik sepeda selama sekitar 20 menit ke sebuah mall dan memarkir sepedanya di mall itu. Lalu, ia naik angkot. Setelah sampai di satu tempat, ia lalu naik ojek ke gereja, karena gereja letaknya di tengah perumahan penduduk. Saat ibadah tengah minggu, Angga pun rela dari kantor langsung pergi ke gereja supaya tidak terlambat.

Kalau hari ini kita ditanya apakah kita percaya pada Tuhan, saya sangat yakin kita semua berkata aku percaya Tuhan. Namun, sudahkah tindakan kita membuktikan kita memang benar percaya Tuhan? Kisah para rasul mencatat ada beberapa orang jemaat mula-mula melakukan berbagai tindakan yang membuktikan mereka percaya, salah satunya Yusuf. Kala itu ada sebagian jemaat yang berasal dari luar negara Israel (Kis 2 : 9 – 11) yang percaya dan memberi diri dibaptis. Untuk sementara mereka belum punya pekerjaan dan jemaat yang berasal dari Israel mencukupi kebutuhan mereka. Caranya dengan menjual tanah atau ladang. Yusuf rela menjual ladangnya karena ia ingin saudara-saudaranya mengalami kecukupan.

Percaya yang sejati bukan hanya sekadar ucapan, namun harus dibarengi perbuatan. Lihatlah sekeliling kita dan peduli dengan orang-orang yang butuh pertolongan. Kalau kita percaya Tuhan, pasti kita menuruti segala perintah-Nya, salah satunya perintah untuk mengasihi sesama. Mari percaya pada Tuhan dalam perkataan maupun dalam perbuatan. • Richard T.G.R

Catatan          : Renungan ini dimuat di RHK Aletea – Jumat, 26 Oktober 2012
Pertanyaan    : Percaya model apa yang saya anut saat ini?
Aplikasi          : Turuti semua perintah-Nya.
Doa                 : Tuhan, ajar kami percaya dalam perkataan maupun perbuatan. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar