Website counter

Selasa, 27 November 2012

Narayanan Krishnan


(1981 – Sekarang)  
Mengorbankan pekerjaan demi melayani para tunawisma
 
Baca : Matius 9 : 35 – 38
Demikianlah Yesus berkeliling ke semua kota dan desa; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Sorga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan. (Matius 9 : 35)

Narayanan Krishnan lahir di Madurai, Tamil Nadu, India, pada tahun 1981. Narayanan Krishnan bekerja sebagai seorang koki dan memenangkan penghargaan. Kemudian ia terpilih untuk bekerja di sebuah hotel yang mewah di negara Swiss. Dan sebelum ia berangkat ke Eropa, ia berkunjung ke tempat keluarganya. Pada waktu itulah ia melihat seorang lansia yang kelaparan dan memakan limbah dari kotoran manusia. Ia lalu bergegas ke hotel terdekat dan bertanya apa yang mereka punya saat itu. Pihak hotel segera menyediakan makanan. Setelah membayarnya, ia kemudian memberikan makanan itu kepada lansia tersebut. Ia berkata, "Percayalah, saya belum pernah melihat orang makan dengan begitu cepat, dan saat ia memakan makanan itu, matanya berkaca-kaca. Itu adalah airmata kebahagiaan."

Pada tahun 2002, Krishnan memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya yang nyaman dan bergaji besar. Ia ingin melayani tunawisma di Madurai, Tamil Nadu. Pada tahun 2003, ia mendirikan organisasi non-profitnya yang bernama Akshaya Trust yang membantu untuk memberi makan kepada para tuna wisma dan cacat mental di Madurai. Ia menyediakan sarapan, makan siang dan makan malam untuk 400 fakir miskin dan lansia. Ia juga membantu mereka menggunting rambut, mencukur dan memandikan dengan tujuan untuk memberikan martabat lebih untuk orang-orang yang dilayaninya. Ia tidak hanya memasak sendiri, ia juga menghantar dan tidak segan untuk memeluk dan menyuapi mereka yang sangat haus dan lapar akan kasih sayang.

Karena aksi sosialnya, Krishnan terpilih menjadi TOP 10 di CNN Heroes 2010. Ia dahulu tidak pernah bermimpi untuk menjadi seorang pahlawan kemanusiaan. Ia sekarang menjadi pahlawan pun bukan seperti pahlawan yang ada di film-film seperti Batman, atau Spiderman. Ia benar-benar pahlawan yang nyata di dunia. Ia tidak pernah menyangka bahwa ia akan menjadi seorang pahlawan bagi banyak orang. Karena pada awalnya ia berpikir, ia bisa memberikan makan kepada banyak tamu di hotel, masakan ia membiarkan orang-orang senegaranya hidup dalam kelaparan di luar sana? Ia ingin terus turun ke jalan-jalan dan memberikan makanan kepada mereka yang terlupakan, yang terabaikan, terlebih ia ingin memberikan kasih kepada mereka. Jagoan Kristus, Tuhan sangat ingin kita sebagai anak-anakNya selalu memberi dan merasakan kebahagiaan dengan memberi. Mulailah dari hal yang kecil. Dan mulailah dari lingkungan kita sendiri. Bukan hanya sekadar memberi makanan atau nominal uang, tetapi kasih dan perlakuan tulus yang kamu berikan, itulah nilai terpenting dalam memberi. Lihatlah sekelilingmu, maka akan kamu dapati ada orang-orang yang bisa kamu berikan kasih sayang dan perhatian. Mulailah dari sekarang. • Richard T.G.R

Catatan          : Renungan ini dimuat di Renungan Spirit Junior – Selasa, 16 Oktober 2012
Pertanyaan    : Apakah saya sudah berbagi kasih?
Aplikasi          : Perhatikan sekelilingi dan bagikan kasih kepada orang di sekeliling.
Doa                 : Tuhan, ajar kami untuk peka akan kebutuhan sesama di sekeliling kami. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar