(1981 – Sekarang)
Mengorbankan pekerjaan demi melayani para tunawisma
Baca : Matius 9 : 35
– 38
Demikianlah
Yesus berkeliling ke semua kota dan desa; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat
dan memberitakan Injil Kerajaan Sorga serta melenyapkan segala penyakit dan
kelemahan. (Matius 9 : 35)
Narayanan
Krishnan lahir di Madurai, Tamil Nadu, India, pada tahun 1981. Narayanan Krishnan
bekerja sebagai seorang koki dan memenangkan penghargaan. Kemudian ia terpilih
untuk bekerja di sebuah hotel yang mewah di negara Swiss. Dan sebelum ia
berangkat ke Eropa, ia berkunjung ke tempat keluarganya. Pada waktu itulah ia
melihat seorang lansia yang kelaparan dan memakan limbah dari kotoran manusia. Ia
lalu bergegas ke hotel terdekat dan bertanya apa yang mereka punya saat itu.
Pihak hotel segera menyediakan makanan. Setelah membayarnya, ia kemudian
memberikan makanan itu kepada lansia tersebut. Ia berkata, "Percayalah,
saya belum pernah melihat orang makan dengan begitu cepat, dan saat ia memakan
makanan itu, matanya berkaca-kaca. Itu adalah airmata kebahagiaan."
Pada tahun 2002,
Krishnan memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya yang nyaman dan bergaji
besar. Ia ingin melayani tunawisma di Madurai, Tamil Nadu. Pada tahun 2003, ia
mendirikan organisasi non-profitnya yang bernama Akshaya Trust yang membantu untuk memberi makan
kepada para tuna wisma dan cacat mental di Madurai. Ia menyediakan sarapan,
makan siang dan makan malam untuk 400 fakir miskin dan lansia. Ia juga membantu
mereka menggunting rambut, mencukur dan memandikan dengan tujuan untuk
memberikan martabat lebih untuk orang-orang yang dilayaninya. Ia tidak hanya
memasak sendiri, ia juga menghantar dan tidak segan untuk memeluk dan menyuapi
mereka yang sangat haus dan lapar akan kasih sayang.
Karena aksi
sosialnya, Krishnan terpilih menjadi TOP 10 di CNN Heroes 2010.
Ia dahulu tidak pernah bermimpi untuk menjadi seorang pahlawan kemanusiaan. Ia
sekarang menjadi pahlawan pun bukan seperti pahlawan yang ada di film-film
seperti Batman,
atau Spiderman.
Ia benar-benar pahlawan yang nyata di dunia. Ia tidak pernah menyangka bahwa ia
akan menjadi seorang pahlawan bagi banyak orang. Karena pada awalnya ia
berpikir, ia bisa memberikan makan kepada banyak tamu di hotel, masakan ia
membiarkan orang-orang senegaranya hidup dalam kelaparan di luar sana? Ia ingin
terus turun ke jalan-jalan dan memberikan makanan kepada mereka yang
terlupakan, yang terabaikan, terlebih ia ingin memberikan kasih kepada mereka. Jagoan
Kristus, Tuhan sangat ingin kita sebagai anak-anakNya selalu memberi dan merasakan
kebahagiaan dengan memberi. Mulailah dari hal yang kecil. Dan mulailah dari
lingkungan kita sendiri. Bukan hanya sekadar memberi makanan atau nominal uang,
tetapi kasih dan perlakuan tulus yang kamu berikan, itulah nilai terpenting
dalam memberi. Lihatlah
sekelilingmu, maka akan kamu dapati ada orang-orang yang bisa kamu berikan
kasih sayang dan perhatian. Mulailah dari sekarang. • Richard T.G.R
Catatan : Renungan ini dimuat di
Renungan Spirit Junior – Selasa, 16 Oktober 2012
Pertanyaan : Apakah
saya sudah berbagi kasih?
Aplikasi : Perhatikan sekelilingi
dan bagikan kasih kepada orang di sekeliling.
Doa : Tuhan, ajar kami untuk peka
akan kebutuhan sesama di sekeliling kami. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar