Website counter

Selasa, 27 November 2012

Lebih Takut pada Manusia

Baca : Hakim-hakim 2 : 6 – 23
Tetapi apabila hakim itu mati, kembalilah mereka berlaku jahat, lebih jahat dari nenek moyang mereka, dengan mengikuti allah lain, beribadah kepadanya dan sujud menyembah kepadanya; dalam hal apa pun mereka tidak berhenti dengan perbuatan dan kelakuan mereka yang tegar itu. (Hakim-hakim 2 : 19)

Ada beberapa orang memiliki kebiasaan yang cukup lucu. Ada orang yang bisa taat mematuhi peraturan lalu lintas seperti tidak melanggar zebra cross atau melawan arus jalan jika ada polisi yang berjaga. Tapi kalau tidak ada polisi, mereka tak patuh. Ada karyawan yang begitu rajin kerja dan semangat saat pimpinannya berada di kantor. Tapi kalau pimpinannya pergi ke luar karena harus ketemu mitra bisnis atau ada urusan tertentu, ia bekerja santai-santai dan asik ngobrol dengan rekan-rekannya. Ada orang Kristen yang tidak berani mainan Hp waktu mendengarkan khotbah kalau kebetulan pendetanya tegas dan sangat memperhatikan gerak-gerik jemaatnya, namun kalau kebetulan pendetanya orang baik-baik yang tidak mau mempermalukan jemaatnya yang bandel di muka umum, ia berbuat semaunya.

WANITA, apakah Anda lebih takut kepada manusia daripada kepada Allah? Waktu Yosua dan angkatannya sudah mati semua, keturunan mereka tidak takut akan Tuhan dan lebih takut pada manusia. Hal ini terbukti saat bangsa-bangsa di sekitar mereka menjajah karena mereka menyembah allah lain atau hidup dalam dosa, buru-buru mereka minta ampun kepada Tuhan agar hidup mereka tidak tertindas. Waktu Tuhan kirim hakim, mereka taat dan mau patuh akan perintah Tuhan. Namun saat hakim itu mati, kembali mereka berlaku jahat, bahkan lebih jahat daripada nenek moyang mereka (ayat 19). Mereka takut dan patuh kalau ada yang mengawasi. Namun kalau tidak ada manusia yang mengawasi, mereka berbuat seenaknya.

Salah satu ciri kedewasaan rohani adalah kita tetap melakukan perintah Tuhan sekalipun tidak ada orang yang mengawasi. Kita bukan Kristen Batita yang harus selalu diperintah atau diawasi agar patuh. Sekalipun manusia tak melihat, namun Tuhan selalu melihat. Selalu lakukan Firman Tuhan sekalipun tidak ada yang melihat. • Richard T.G.R

Catatan          : Renungan ini dimuat di Renungan Wanita – Jumat, 26 Oktober 2012
Pertanyaan    : Apakah saya sudah dewasa secara rohani?
Aplikasi          : Selalu lakukan firman Tuhan sekalipun tidak ada yang melihat.
Doa                 : Bantu aku Tuhan untuk tetap setia sekalipun tak ada orang yang melihatku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar