Website counter

Selasa, 27 November 2012

Konsumen atau Produsen

Baca : Lukas 13 : 6 -9
Lalu ia berkata kepada pengurus kebun anggur itu: Sudah tiga tahun aku datang mencari buah pada pohon ara ini dan aku tidak menemukannya. Tebanglah pohon ini! Untuk apa ia hidup di tanah ini dengan percuma! (Lukas 13 : 7)

Tahukah Anda perbedaan antara konsumen dan produsen? Secara sederhana produsen adalah seseorang yang menghasilkan sesuatu, sedangkan konsumen adalah seseorang yang membeli atau menikmati sesuatu. Seorang produsen akan selalu berusaha untuk menghasilkan suatu produk atau jasa yang dikuasainya. Misalnya ia pembuat gorengan. Setiap hari ia akan membuat gorengan dan memasarkannya menggunakan gerobak di pinggir jalan, atau dititipkan di warung-warung. Orang-orang yang suka makan gorengan akan memakan dan menikmati gorengan yang ia buat.

Keluarga yang dikasihi Tuhan, sebagai murid Yesus kita pun dituntut untuk menjadi produsen atau menghasilkan buah bagi Tuhan. Buah-buah itu adalah karakter kita yang semakin serupa dengan Kristus seperti kasih, sukacita, damai sejahtera, dan seterusnya. Orang yang sering berinteraksi atau bekerjasama dengan kita akan melihat dan merasakan hidup kita memberikan pengaruh positif buat mereka. Entah kita di tempat kerja, di gereja, di keluarga, atau di mana pun, Tuhan ingin setiap orang yang berjumpa dengan kita mendapat nilai yang positif. Pertanyaannya, selama ini kita menjadi konsumen atau produsen? Setiap kali mendengarkan dan belajar firman Tuhan entah melalui khotbah, saat teduh, atau seminar, apakah kita hanya menjadi pendengar yang baik, atau kita renungkan firman itu dan dipraktekkan sehingga orang-orang yang belum kenal Tuhan semangat melihat hidup kita.

Sangat disayangkan karena sebagian murid Yesus lebih suka menjadi ″konsumen″ daripada ″produsen″. Yang penting tiap minggu ke gereja atau ikut pelayanan sudah cukup. Masalah mengasihi orang di luar gereja, aktif dalam kegiatan sosial, atau menjadi pelaku firman Tuhan secara utuh biarlah itu menjadi tugas pendeta. Mari kita sama-sama berusaha menjadi produsen dalam menghasilkan buah-buah roh, sehingga kita tidak ditebang dan dibuang seperti pohon ara yang tidak berbuah. • Richard T.G.R

Catatan          : Renungan ini dimuat di RHK Aletea – Kamis, 25 Oktober 2012
Pertanyaan    : Saya saat ini menjadi produsen atau konsumen?
Aplikasi          : Jadilah produsen yang menghasilkan buah-buah roh.
Doa                 : Tuhan, ajar kami mau menghasilkan buah-buah roh dalam hidup kami. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar