Baca : Galatia 6 : 1
– 10
Sebab tiap-tiap orang akan memikul
tanggungannya sendiri. (Galatia 6 : 5)
Psikiater kenamaan, Dr. Karl Menninger, suatu
saat memberikan ceramah tentang kesehatan mental dan kemudian menjawab
pertanyaan-pertanyaan para peserta. ″Apa yang akan Anda nasihatkan kepada
seseorang untuk dilakukan jika orang itu merasa cemas?″ tanya salah seorang
peserta. Kebanyakan orang mengharapkan Dr. Karl menjawab, ″Minta nasihat
psikiater″. Namun sangat mengejutkan mereka ketika ia menjawab, ″Kuncilah pintu
rumahmu, susurilah jalan raya, temuilah seseorang yang membutuhkan bantuanmu,
dan lakukanlah sesuatu untuk membantu orang itu.″
WANITA, apakah saat ini Anda merasa sangat
berbeban berat menjalani hidup? Apakah Anda merasa masalahmu adalah masalah
yang paling berat? Tuhan berikan kita resep sederhana untuk membuat masalah itu
terasa ringan walaupun masalah itu tetap sama dan harus diselesaikan, yaitu
pedulilah akan kesusahan yang sedang ditanggung orang lain. Memang terkesan
tidak masuk akal dan menambah beban kita, namun saat kita mau peduli akan
kesusahan orang lain, kita akan menyadari bukan kita seorang yang punya
masalah, orang lain pun punya masalah, dan masalah mereka kadang jauh lebih
besar daripada masalah kita, sehingga tanpa sadar kita menguatkan diri sendiri.
WANITA, Tuhan ijinkan kita memikul
tanggungannya sendiri-sendiri agar kita belajar selalu bergantung pada-Nya
dalam situasi apapun dan belajar saling menolong satu sama lain. Memikirkan
diri sendiri tak akan pernah memberikan kelegaan, justru menambah beban karena
kita tak mau berbagi apapun pada orang dan tak ada orang yang mau berbagi
apapun pada kita. Saat kita menolong orang lain, saat itulah kita sebetulnya
menolong diri sendiri karena Tuhan melihat semua yang kita lakukan. Mari
bangkit dari kesedihan dan mulai mencari siapa orang-orang di sekitar kita yang
bisa dibantu. • Richard T.G.R
Catatan :
Renungan ini dimuat di Renungan Wanita – Senin, 22 Oktober 2012
Pertanyaan :
Apa yang biasanya aku lakukan saat merasa berbeban berat?
Aplikasi :
Pedulilah akan kesusahan yang sedang ditanggung orang lain.
Doa : Tuhan, ajar aku
peduli kesusahan orang lain. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar