Website counter

Selasa, 27 November 2012

Buka Hatimu

Baca : Lukas 19 : 1 – 10
Maka berlarilah ia mendahului orang banyak, lalu memanjat pohon ara untuk melihat Yesus, yang akan lewat di situ. (Lukas 19 : 4)

Sebagai presiden, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah beberapa kali datang ke kota Semarang. Saat beliau datang pasti jalanan kota yang akan dilaluinya dijaga polisi dan tentara. Begitu pula gedung atau hotel tempat beliau berada, dijaga ketat Paspampres dan aparat keamanan berlapis-lapis. Pernah terlintas dalam pikiran saya untuk bisa menemuinya, namun bagi saya itu adalah hal yang sulit. Pertama karena beliau tidak kenal saya. Kedua, saya rakyat biasa sedangkan SBY kepala negara. Ketiga, para pengawalnya pasti menghadang kalau tanpa undangan resmi saya nekat datang.

Untuk bertemu kepala negara atau tokoh penting bukanlah perkara gampang, kecuali tokoh itu kenal kita dan ingin bertemu kita, atau kita merupakan rekan sekerja dengannya. Nah, bagaimana dengan Yesus? Pada masa itu Yesus cukup terkenal sehingga orang banyak mengikuti Dia kemana-mana, Zakheus yang notabene ingin kenal Yesus tdak bisa mendekat karena orang banyak, namun dia pantang menyerah. Dia panjat pohon ara untuk bisa lihat Yesus. Kenapa Zakheus mau melakukan itu? Alkitab tidak catat secara tertulis alasannya, namun secara tersirat Zakheus rindu akan penerimaan, pengampunan, dan pemulihan. Pemungut cukai jaman itu sangat dibenci karena menjajah bangsanya sendiri, dan dia adalah kepalanya, bisa dibayangkan reaksi orang-orang kepada Zakheus. Tuhan tahu kerinduannya dan sengaja datang ke rumahnya. Waktu orang banyak marah (ayat 7), Yesus bela Zakheus (ayat 10).

Keluarga yang dikasihi Tuhan, Tuhan kita bukanlah Tuhan yang susah ditemui. Ia mudah ditemui dan Ia rindu bisa tinggal di hatimu, sama seperti Ia menumpang di rumah Zakheus. Memang betul kita pendosa, dosa kita sangat banyak dan membuat kita dibenci banyak orang, namun Tuhan tetap mau tinggal dalam hatimu untuk memulihkan dan mengubahkanmu. Bukalah hatimu bagi-Nya. • Richard T.G.R

Catatan          : Renungan ini dimuat di RHK Aletea – Sabtu, 6 Oktober 2012
Pertanyaan    : Apakah saya mau membuka hati untuk Tuhan?
Aplikasi          : Bukalah hatimu untuk-Nya.
Doa                 : Tuhan, terima kasih karena Engkau mau tinggal dalam hati kami. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar