Taat

By : Richard T.G.R

Tetapi Petrus dan rasul-rasul itu menjawab, katanya: "Kita harus lebih taat kepada Allah dari pada kepada manusia. Kis 5 : 29

Bacaan : Kis 5 : 26 – 42

Di awal abad 18, Elizabeth Fry, seorang wanita yang penuh kasih mengunjungi penjara Newgate, London, Inggris, yang keadaannya kumuh, tidak manusiawi dan tak terurus. Elizabeth melakukan suatu tindakan sederhana, namun sangat berarti bagi para narapidana. Dia membawakan pakaian dan makanan bagi para narapidana wanita dan anak-anaknya. Pada masa itu, penjara adalah suatu tempat yang sangat menyeramkan dan terabaikan serta hampir semua orang tidak peduli bagaimana nasib para narapidana. Selain memberikan makanan dan pakaian, pada tahun 1817, Elizabeth juga mengorganisir kelompok wanita yang secara teratur mengunjungi penjara. Ia membacakan Alkitab dan mengajar narapidana menjahit. Setelah bertahun-tahun melakukan kegiatan ini, tindakannya menghasilkan perubahan hidup para narapidana. Kasih dan ketaatan Elizabeth kepada sesama menjamah hati dan memberkati hidup para narapidana.

Hidup taat tidak selamanya menghasilkan sesuatu yang menguntungkan. Sangat sering kita sudah taat kepada Tuhan dengan selalu menginjil, berdoa, melakukan konseling dengan jemaat, memperhatikan dan mengasihi jemaat, bersekutu dengan jemaat, namun kita tetap mendapat respon yang buruk. Kita sudah berusaha taat melakukan semua Firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari, namun tetap saja tak ada perubahan.

Taat untuk sesaat memang tak kelihatan hasilnya, namun jika selalu taat sampai akhir, Anda akan memperoleh hasil yang baik. Yesus Kristus dan para rasul sudah menunjukkan teladan bahwa ketaatan semua orang percaya selalu menghasilkan buah yang baik. Taat itu baik, karena itu berbahagialah Anda kalau hari ini Anda lebih taat kepada Tuhan daripada kepada manusia dan selalu mengasihi sesama.