Website counter

Kamis, 22 April 2010

Meneladani Semut


By : Richard T.G.R

Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak. Amsal 6 : 6

Bacaan : Amsal 6 : 6 – 11


Semut adalah binatang yang kecil dan lemah, namun mengapa Tuhan menyuruh kita memperhatikan tingkah lakunya dan menjadi bijak? Kenyataan berbicara semut adalah hewan yang tetap bisa bertahan hidup di tengah seleksi alam yang keras. Sifat-sifat semut yang unik membuat manusia harus belajar banyak darinya. Nah, karakter apa saja yang bisa kita belajar dari semut?
  
      Menabung
Pernahkah kita tidak sengaja membongkar sarang semut? Dalam sarang semut akan kita temui aneka makanan yang sudah dihancurkan semut menjadi kecil-kecil sebagai cadangan makanan di musim hujan. Semut memikirkan masa depan kelompoknya dan tidak menerapkan asas aji mumpung sebanyak apapun makanan berhasil mereka dapatkan.

Rajin
Pernahkah kita melihat semut duduk melamun di tepi kolam atau asyik pacaran dengan semut lainnya, sementara rekan-rekannya yang lain bekerja? TIDAK PERNAH. Semut adalah binatang yang aktif bekerja, sehingga semut tak akan pernah mati kelaparan. Apakah Anda juga bekerja serajin semut?

Friendly
Coba kita amati gaya semut saat bertemu satu sama lain? Semut akan saling menempelkan antenanya walaupun harus bertemu ratusan atau ribuan semut lainnya saat berpapasan. Apakah Anda juga bersikap ramah satu sama lain sehingga setiap orang yang Anda temui merasa bahagia dan semangat bisa mengenal Anda?

Pantang Menyerah
Tangkaplah seekor semut lalu letakkan penghalang di sekitarnya. Akan kita dapati semut tersebut akan berusaha mencari jalan keluar entah naik, melingkar atau ke bawah. Semut tidak akan duduk bengong atau menangis dengan sedihnya saat ada halangan menghadang. Semut akan melakukan segala cara untuk bisa menerobos penghalang yang ada.

Bertanggung Jawab
Walaupun tanpa pemimpin, semut dengan giat melakukan apa yang menjadi pekerjaannya. Semut tetap dengan semangat mengangkat makanan yang di temukannya walaupun tak ada mandor atau rekan yang mengawasi. Semut juga tak akan pernah korupsi atau menikmati sendiri makanan yang ditemukannya. Sebagai manusia kita harusnya malu kalau selama ini kinerja kita rajin saat bos ada di tempat dan kendor saat bos di luar kantor.


Team Work
Ketika semut menemukan gula atau remah-remah roti yang banyak atau tak mampu diangkat sendiri olehnya, ia akan pergi memanggil teman-temannya. Ketika teman-temannya mendengar ceritanya, mereka dengan sigap menolongnya dan mengangkat beban makanan itu bersama-sama. Karena semangat team work yang tinggi, tak heran semut mampu mengangkat beban yang sangat berat.

Karakter-karakter semut diatas kiranya bisa kita contoh dalam hidup sehari-hari. Anda ingin sukses baik secara jasmani maupun rohani, miliki karakter semut dan jadilah bijak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar