Website counter

Senin, 19 April 2010

Melupakan Allah


By : Richard T.G.R

Dan orang banyak yang berjalan di depan Yesus dan yang mengikuti-Nya dari belakang berseru, katanya: "Hosana bagi Anak Daud, diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, hosana di tempat yang mahatinggi!" Matius 21 : 9


Bacaan : Yohanes 19 : 1 – 16a

Beberapa bulan terakhir, beberapa tokoh penting negeri kita dituduh beberapa kelompok telah mengambil keputusan yang salah dalam masalah bank. Tak tanggung- tanggung, walaupun mereka tak terbukti bersalah dan menuruti prosedur hukum untuk membuat masalah terang benderang, namun sebagian masyarakat tak mau peduli. Demo terjadi di mana-mana dan dengan lantang para pendemo mencaci maki para tokoh itu. Tak puas hanya mencaci, mereka juga menginjak-injak dan membakar foto tokoh-tokoh yang notabene banyak jasanya untuk negeri ini. Mereka seakan lupa bahwa banyak jasa tokoh itu dalam menentukan kebijakan ekonomi Indonesia.

Renungan kali ini tidak mengajak kita mengurusi masalah politik, namun mengajak kita bertanya pada diri sendiri, apakah kita suka melupakan Tuhan? Apakah kita lupa akan kasih Tuhan saat badai masalah datang? Apakah kita lupa akan penyertaan Tuhan kalau hari ini kita hidup berkelimpahan? Apakah dari mulut yang sama kita berkata puji Tuhan, namun juga berkata Tuhan tidak adil? Apakah kita sama seperti orang Israel yang kemarin berkata hosana, dan esoknya berkata salibkan Dia? Saya tak bisa mengukur betapa sakit dan sedihnya hati Yesus saat melihat dan mendengar orang yang kemarin memuji-mujinya, membentangkan jubah di jalan untuk-Nya, kini memaki, meludahi, memukuli dan menyalibkan-Nya. Tak hanya itu, Yesus dianggap lebih jahat daripada Barabas, seorang pembunuh dan perampok.

Bagaimana dengan Anda hari ini? Apakah secara tak sadar Anda juga menyalibkan Yesus? Tahukah Anda hati Yesus harus kembali di remukkan saat mendengar Anda berkata Tuhan tidak peduli, Tuhan tidak adil, Tuhan jahat, dst, padahal Dia sudah mengorbankan diri-Nya untuk Anda. Seberat apapun beban Anda hari ini, jangan pernah melupakan Tuhan, belajarlah tetap mengucap syukur walaupun keadaan Anda sangat buruk karena Tuhan selalu mengasihi.

1 komentar:

  1. bingung saya.... siapasih yang patut disembah...!!! allah atau ciptaannya...??? mohon petunjuknya...!!!!

    BalasHapus