Website counter

Rabu, 14 April 2010

Bersyukurlah


By : Richard T.G.R

Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat. Matius 5 : 10 – 11

Bacaan : I Petrus 4 : 14 – 19


Pernahkah Anda menjadi marah, jengkel atau putus asa pada saat orang lain mentertawakan Anda karena melakukan sesuatu yang benar sesuai Firman Tuhan? Katakanlah Anda menemukan sebuah dompet penuh uang di sebuah bangku, dan dengan jujur Anda mengembalikan dompet itu kepada empunya padahal waktu itu Anda sedang bokek karena akhir bulan, siapkah Anda di katakan bodoh oleh orang yang menggunakan prinsip aji mumpung saat tahu apa yang Anda perbuat? Tetapkah Anda positif thingking saat mendengar cibiran orang ketika dengan jujur Anda memberikan hp ke pos satpam ketika menemukan sebuah hp tergeletak di sebuah meja atau bangku di mall? Tetapkah Anda dengan jujur mengembalikan kelebihan uang dari penjaga toko tempat Anda membeli sesuatu walaupun itu hanya lima ratus rupiah? Mampukah Anda berkata tidak saat orang lain menawari pekerjaan yang tidak jujur dengan upah yang besar padahal Anda sedang butuh uang?

Ketaatan kita kepada Firman Tuhan memang terkadang sangat tidak nyaman. Sesuatu yang orang dunia anggap sebagai rejeki nomplok seperti menemukan dompet penuh uang, hp seseorang yang tertinggal di meja, atau tas yang berisi baju-baju bagus tak sengaja tertinggal, harus kita kembalikan kepada pemiliknya atau diberikan kepada petugas keamanan karena itu bukan milik kita. Kita harus siap di cap bodoh, dungu, tidak cerdas, di tertawakan, dll. Apakah salah kita berbuat jujur dan tidak mengingini apa yang memang bukan milik kita? Tidak, Tuhan justru senang melihat perbuatan Anda. Untuk menguatkan Anda, Tuhan sudah memberi kekuatan untuk kita tabah dan melakukan kebiasaan baik itu. Tuhan ingin kita tetap mengucap syukur walaupun orang dunia melakukan sesuatu yang jahat kepada kita karena melakukan kebenaran. Kita seharusnya bangga dan merasa terhormat karena orang berbuat jahat kepada kita karena melakukan apa yang benar karena taat akan firman-Nya. kita justru harus malu kalau dunia memuji-muji kita karena melakukan sesuatu yang jahat di mata Tuhan seperti korupsi waktu, mengambil sesuatu yang bukan milik kita, atau tidak mengembalikan barang orang lain yang kita temukan atau kita pinjam. Terimalah cobaan dengan penuh ucapan syukur. Dunia membenci orang yang melakukan kebenaran dan memuji orang yang melakukan dosa. Namun sebagai seorang yang mengaku Kristen, mari kita hidup dalam kebenaran karena itulah yang kelak membuat kita memiliki kerajaan surga. Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu ( I Petrus 4 : 14).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar