Website counter

Senin, 05 April 2010

Disciple

By : Richard T.G.R

Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku. Yohanes 15 : 8

Bacaan : Yohanes 15 : 1 – 8


Saat kita duduk di bangku sekolah, katakanlah kelas 5 SD, pernahkah kita tak pernah sekalipun salah menjawab soal saat ulangan karena tekun belajar? Saya percaya, sebagian besar kita tetap saja ada yang salah saat menjawab. Nah, kalau nilai ulangan kita jelek, katakanlah nilai matematika hanya 40, apakah berarti kita tak bisa naik kelas? Belum tentu, kalau kita mau belajar dari kesalahan dan terus memperbaiki diri tentu kita akan naik kelas. Dalam proses belajar mengajar, sudah hal yang lumrah kalau nilai kita kadang jelek, kita kadang di hukum karena melakukan pelanggaran, atau kita tak masuk sekolah akibat sakit karena kita adalah murid. Menjadi tidak wajar saat kita justru memilih menjadi murid badung yang tak pernah suka belajar dan lebih suka membolos, main ps, pacaran, atau baku hantam dengan siswa sekolah lain. Murid semacam ini pasti masa depannya suram kalau tidak mau memperbaiki diri.

Sama seperti waktu kita sekolah di lembaga pendidikan, kita menjadi Kristen pun sesungguhnya sekolah. Sekolah di sini bukan secara akademik, namun secara rohani yang meliputi karakter, iman dan kasih. Saat menjadi murid Yesus, kita secara tak langsung akan di ajar melalui ibadah setiap minggu, konseling dengan pendeta, pergumulan hidup dan membaca firman Tuhan. Setiap hari karakter kita akan terus di asah agar semakin serupa dengan Kristus. Sebagai Murid Yesus, kita tak bisa kebal dari dosa dan satu saat bisa jatuh dosa. Pertanyaannya sekarang, apakah kita belajar dari kesalahan kita saat jatuh dosa atau menganggap jatuh dosa itu wajar karena kita manusia biasa?

Murid Yesus yang sejati akan belajar setiap kali jatuh dan berusaha menjadi sosok yang lebih baik. Jangan kita menikmati jatuh dosa dengan alasan lemah rohani, manusia biasa, atau apapun, namun belajarlah untuk semakin bertumbuh dalam iman. Pohon anggur yang baik dan berbuah lebat, harus rela dipangkas dan dibersihkan onak duri yang menganggunya agar bertumbuh dan kelak berbuah banyak. Demikian juga Murid Yesus, kita harus rela selalu diperbaharui dan diperbaiki saat jatuh dosa dan lemah rohani. Jangan biarkan dosa membuat Anda jauh dari Tuhan, namun bangkit dan jadilah murid Yesus yang lebih rohani. Sudahkah Anda menjadi Murid Yesus yang berbuah banyak?



Tidak ada komentar:

Posting Komentar