Website counter

Selasa, 27 April 2010

Blueprint

By : Richard T.G.R

Dengarkanlah baik-baik segala yang kuperintahkan kepadamu, supaya baik keadaanmu dan keadaan anak-anakmu yang kemudian untuk selama-lamanya, apabila engkau melakukan apa yang baik dan benar di mata TUHAN, Allahmu. Ulangan 12 : 28

Bacaan : Ulangan 10 : 12 – 13


Ketika kita merakit sebuah mobil-mobilan atau merakit benda elektronik seperti TV, kita tentu akan merakit benda tersebut berdasarkan blueprint alias kertas atau buku petunjuk merakitnya. Ketika kita hendak membuat suatu masakan, katakanlah kwetiau udang caisim atau gurame saus jeruk manis, kita tentu harus memiliki resep masakannya terlebih dahulu sebelum memasak. Nah, apa yang membuat kita percaya bahwa blueprint atau resep suatu masakan yang akan kita kerjakan itu benar akan menghasilkan sebuah mobil-mobilan atau suatu masakan yang lezat padahal kita belum pernah mencobanya? Karena sang pembuat blueprint sudah menghasilkan suatu karya sebelum menciptakan blueprint itu. Contoh sederhananya begini, ada seorang koki hendak menciptakan masakan gurame saus jeruk manis. Dia akan berekseperimen dengan berbagai bahan yang berkaitan dengan apa yang akan dia masak. Setelah beberapa kali meramu masakan, akhirnya dia berhasil menciptakan masakan gurame yang lezat dari gabungan 2 ekor gurame, minyak goreng, 2 buah wortel, garam, merica bubuk, ½ sendok gula pasir, 5 sendok makan saus tomat, ½ sendok teh jeruk nipis dan ½ vetsin. Setelah berhasil menciptakan masakan gurame yang lezat, barulah dia menerbitkan resep masakan tersebut. Seorang koki yang jempolan akan menciptakan resep masakan dan mempublikasikan setelah membuat sendiri masakan itu.

Kalau untuk segala sesuatu yang akan kita kerjakan saja ada blueprintnya, apakah kita juga mempunyai blueprint untuk menjalani hidup? Tentu. Tuhan sudah sediakan blueprint untuk kita menjalani hidup melalui Alkitab. Alkitab adalah buku petunjuk paling komplit supaya hidup kita selalu sukses dalam segala keadaan kalau kita mau serius membaca, merenungkan, lalu mempraktekkannya. Setiap hari kita bersaat teduh dan sangat sering membaca ayat-ayat yang itu juga agar kita tidak tersesat dan melakukan sesuatu yang merugikan diri sendiri. Hidup manusia sangatlah rumit dan banyak godaan. Tak sedikit orang terjerumus dalam dosa atau tak tahu apa tujuan hidupnya sehingga asal-asalan menjalani hidup karena tak mau tekun mempelajari Alkitab dan mengikuti petunjuknya. Beberapa di antara kita mungkin komplain, bahwa setiap hari baca Alkitab namun kok hidup rasanya sama terus dari tahun ke tahun. Kita tak mengalami pertumbuhan baik secara karakter, maupun finansial. Jawaban untuk komplain itu adalah apakah kita sekedar membaca namun tak melakukan atau kita membaca dan menjadi pelaku firman? Banyak orang hari ini sangat taat ke gereja, aktif ikut kegiatan rohani di gereja, setiap hari tekun saat teduh dan doa, namun perbuatannya sehari-hari bertolak belakang dengan Firman Tuhan. Memang setiap di gereja dia rohaninya minta ampun dan setiap hari tak pernah bolong saat teduh. But, setiap hari saat bekerja atau berinteraksi dengan masyarakat tak pernah mempraktekkan Firman Tuhan. Kelakuannya sama saja dengan orang dunia, tak heran dia tak pernah bertumbuh.

Hari ini, bagaimana dengan Anda? Apakah Anda menyadari bahwa Anda memerlukan bantuan Tuhan untuk membangun kehidupan? Jangan lagi kita sembarangan menjalani hidup, namun jadikanlah Alkitab sebagai kompas untuk Anda melangkah menjalani kehidupan. Dengan taat melakukan Firman Tuhan, hidup Anda pasti akan mengalami pertumbuhan dan menjadi berkat. Bangunlah kehidupan Anda dengan cara mengikuti rencana Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar