Website counter

Senin, 05 April 2010

Setel Ulang

By : Richard T.G.R

Itulah sebabnya aku hidup jujur sesuai dengan segala titah-Mu; segala jalan dusta aku benci. Mazmur 119 : 128

Bacaan : Mazmur 119 : 121 – 136


Saya memiliki sebuah sepeda yang hampir setiap hari saya gunakan untuk pergi kesana kemari dalam jarak dekat. Nah, karena sering dipakai ruji-ruji sepeda menjadi tidak kencang dan bergoyang-goyang saat roda berputar, rem menjadi tidak pakem, dan rantai seret karena olinya kering. Karena sudah hapal dengan kebutuhan sang sepeda, setiap tiga bulan saya akan membawa sepeda saya ke bengkel langganan untuk menyetel ulang ruji-ruji itu, mengencangkan rem dan mengoleskan oli. Apa yang terjadi kalau saya masa bodoh dengan perawatan sepeda? Sepeda itu tidak akan nyaman dikendarai karena ban bergoyang-goyang, saya bisa celaka karena rem tidak pakem, dan saya harus membuang tenaga sia-sia hanya karena mengenjot sepeda dengan rantai seret.

Ketika mengamati satu demi satu ruji sepeda di setel ulang, saya sadar bahwa kerohanian kita pun harus senantiasa disetel ulang. Kalau kita tidak pernah merawat rohani kita, tentu kinerja kita dalam melayani Tuhan tak akan maksimal. Perkataan kita tidak enak didengar, sikap kita tidak sesuai kriteria yang Tuhan berikan dan tindakan kita tidak patut dijadikan teladan. Semakin lama kita tidak mau diluruskan untuk kembali ke jalan yang benar alias di setel ulang, hidup kita akan semakin jauh dari kehendak Tuhan. Lama kelamaan rohani kita akan mati dan ujung-ujungnya kita kepahitan dengan Tuhan dan gereja, padahal itu berawal dari kesalahan kita sendiri.

Hari ini sudahkah Anda bersaat teduh dan merenungkan dengan dalam firman-Nya? Saat teduh dan doa yang sungguh-sungguh Anda lakukan setiap hari akan menyelaraskan hidup Anda dengan firman-Nya. jangan pernah anggap remeh saat teduh dan doa, karena itu akan menyetel ulang kerohanian Anda saat mulai kendor atau lemah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar