Website counter

Senin, 19 April 2010

Keteguhan Hati


 By : Richard T.G.R

Bersungut-sungutlah semua orang Israel kepada Musa dan Harun; dan segenap umat itu berkata kepada mereka: "Ah, sekiranya kami mati di tanah Mesir, atau di padang gurun ini! Bilangan 14 : 2



Bacaan : Bilangan 14 : 1 – 38


Demonstrasi kini menjadi tren di mana-mana. Hampir setiap hari kita mendengar berita demo terjadi di Ibukota Jakarta atau kota-kota besar lainnya. Ada demo yang positif, namun tak sedikit demo yang anarkis dan merugikan masyarakat umum. Demonstrasi di lakukan biasanya untuk mengkritisi atau mengeluarkan pendapat kepada para pemimpin. Sisi positif demo adalah para pemimpin belajar mendengarkan suara rakyatnya secara langsung dan mengevaluasi diri serta bekerja dengan lebih baik. Sisi negatif demo adalah bila merugikan masyarakat dan merusak fasilitas umum, serta melecehkan para pemimpin.

Sebagai pemimpin gereja alias pendeta, kita pun tak luput dari "demonstasi" para jemaat yang pro dan kontra atas kepemimpinan kita. Bicara masalah demo, Musa adalah sosok pemimpin yang paling sering di demo. Sejak Musa memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir sampai masuk tanah Kanaan, sudah tak terhitung berapa kali Musa harus bersabar mendengar rengekan, sungut-sungut, kebebalan, dan caci maki bangsa Israel. Namun, Musa tetaplah pemimpin yang baik karena memiliki ketaatan atas perintah Tuhan untuk memimpin bangsa Israel sampai akhir hayatnya.

Kalau hari ini kita mengalami hal yang Musa alami, mari kita belajar dari keteguhan hati, kesabaran dan ketaatan Musa. Caci maki, fitnah, sungut-sungut, iri hati atau kritik bisa membunuh karakter Anda. Namun, selama Anda memiliki keteguhan hati maka perjuangan Anda sebagai hamba Tuhan tak pernah sia-sia. Jangan pernah berhenti dan teruslah bekerja di ladang Tuhan seberat apapun demonstrasi menjatuhkan atau memuji kepemimpinan Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar