Baca : Yesaya 43 : 1
– 7
Oleh
karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka
Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti
nyawamu. (Yesaya 43 : 4)
Pada suatu hari seekor anak anjing yang baru saja dibeli
seorang peternak berjalan-jalan mengelilingi peternakan tuannya. Saat ia
mendekati kandang kuda, kuda memanggilnya. “Apakah kamu penghuni baru di sini? Kamu perlu tahu bahwa tuanmu sangat mencintai aku,
karena aku menarik muatan baginya. Binatang sepertimu sama sekali tidak berguna
baginya.” Anjing kecil menundukkan kepalanya dan pergi menjauh. Ia mendekati
kandang sapi. Sapi berkata, “Aku mempunyai kedudukan terhormat di peternakan
ini karena para ibu membuat mentega dan keju dari susuku. Kamu tidak
menghasilkan apa-apa bagi keluarga ini.”
Satu per satu hewan bercerita
tentang sumbangsih mereka. Biri-biri bercerita ia menghasilkan wol, Ayam
menghasilkan telur. Kucing membasmi tikus, dan mereka semua setuju satu hal
bahwa si anjing tak berharga bagi tuan mereka. Karena celaan dari para
binatang, anjing kecil itu, menyembunyikan diri dan menangis. Sore hari,
peternak pulang. anjing kecil itu berlari-lari di hadapan tuannya, dan
menjilat-jilat kaki tuannya. Sang tuan senang sekali. Lalu sambil membopong dan
mengelus-elus kepalanya, ia berkata, “Halo, anjing manisku. Betapa lelahnya
ketika aku pulang, tapi saat ini aku gembira setelah melihatmu menyambutku.”
Girls, mungkin hari ini kita mengalami perasaan seperti anjing kecil itu. Orang-orang sekitar tidak menghargai kita karena menganggap kita tidak memberikan kontribusi besar buat perusahaan, buat gereja, atau buat keluarga. Kita dianggap hanya pelengkap. Janganlah berkecil hati. Kita semua berguna bagi orang lain sesuai dengan kelebihan dan kekurangan yang telah Tuhan berikan bagi kita. Meski sebagian orang menganggap kamu tak berharga, kamu berharga bagi Tuhan karena kamu adalah ciptaan-Nya. Hapus air mata, tegakkan kepala, dan jalani hari ini dengan penuh semangat karena kamu berharga dan mulia di mata-Nya. Maksimalkan segala potensi yang ada agar kita mampu berikan kontribusi positif. • R.M
Catatan : Renungan ini dimuat di Renungan
Spirit Girls – Minggu, 8 Juli 2012
Pertanyaan : Bagaimana cara pandangku kepada diriku
sendiri?
Aplikasi : Maksimalkan segenap potensi yang
ada.
Doa : Tuhan, aku percaya diriku
berharga dan berguna. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar