Baca : Pengkhotbah 9
: 1 – 12
Nikmatilah
hidup dengan isteri yang kaukasihi seumur hidupmu yang sia-sia, yang
dikaruniakan TUHAN kepadamu di bawah matahari, karena itulah bahagianmu dalam
hidup dan dalam usaha yang engkau lakukan dengan jerih payah di bawah matahari.
(Pengkhotbah 9 : 9)
Tahukah Anda apa yang membuat banyak orang stres dengan
pekerjaan atau usaha yang sedang dikerjakannya? Jawabannya sederhana, yaitu
mereka terpaksa dan beban dengan apa yang mereka kerjakan. Contoh sederhananya
ada dua orang yang bekerja sebagai penjahit. Penjahit yang satu mengerjakan
jahitan demi jahitan dengan santai namun serius, bahkan sambil bersiul-siul
karena dia memang hobi menjahit sehingga pekerjaan yang dia lakukan dianggap
seperti menyalurkan hobi. Penjahit yang kedua mengerjakan satu demi satu
jahitan tanpa ekspresi dan terkesan sangat serius. Itu terjadi karena dia
kurang suka menjahit, dan menjahit karena terpaksa, hanya demi menyambung
kebutuhan hidup. Menurut Anda, mana diantara dua orang ini yang menghasilkan
jahitan terbaik? Sudah pasti penjahit yang mengerjakan dengan santai namun
serius.
Apapun pekerjaan Anda hari ini, marilah kita belajar bekerja
sambil bermain dalam artian yang positif. Artinya kita berusaha sungguh-sungguh
menikmati setiap hal yang menjadi bagian pekerjaan kita. Saya tidak
menganjurkan kita pindah kerja hanya karena kita tidak suka bidang pekerjaan
kita, sebab mencari pekerjaan yang sesuai dengan kemauan kita tidak semudah
membalik telapak tangan. Saya menganjurkan kita berusaha mencintai pekerjaan agar
kita bisa menikmati hidup dan menghasilkan kinerja terbaik. Tuhan memang kadang
memberikan kita pekerjaan yang tidak kita suka, namun rencana Tuhan pasti yang
terbaik karena Dia tahu kita bisa melakukan sesuatu yang positif dalam bidang
yang tidak kita suka saat ini. Arahkan pikiran kita bukan pada beratnya tugas
demi tugas yang harus diselesaikan atau betapa sulitnya kita harus menciptakan
ide-ide baru, namun arahkan pikiran pada alangkah beruntungnya kita bisa bekerja,
alangkah beruntungnya kita diberikan kesempatan mempelajari hal-hal yang tidak
kita kuasai, alangkah baiknya Tuhan karena melalui pekerjaan itu kita bisa
mencukupi kebutuhan diri sendiri dan keluarga.
Mari kita awali hari ini dengan mengucap syukur kepada Tuhan
karena kita masih bisa bekerja, masih bisa mencari uang, masih bisa makan, dan
masih bisa mempelajari hal-hal yang baru. Jadikan pekerjaan yang kita kerjakan
hari ini sebagai sesuatu yang menyenangkan layaknya hobi, sehingga sepanjang
hari ini kita mampu bekerja dengan penuh sukacita. • Richard T.G.R
Catatan : Renungan ini dimuat di Renungan
Malam – Jumat, 27 Juli 2012
Pertanyaan : Apakah aku bersyukur atas hari ini?
Aplikasi : Mengucap syukurlah.
Doa : Tuhan, terima kasih untuk
hari ini. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar