Website counter

Jumat, 27 Juli 2012

Dibatasi Waktu

Baca : Mazmur 90 : 1 – 12
Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana. (Mazmur 90 : 12)

Seminggu yang lalu aku janjian ketemuan ama temanku pukul 6 sore, sedangkan pukul setengah 6 sore aku harus ambil uang mengajar di satu tempat yang jaraknya bolak-balik makan waktu satu jam, dan aku belum makan. Dua acara ini cukup mendadak, yaitu pukul lima aku memutuskan melakukannya sekaligus. Karena waktu sangat terbatas, aku ngebut dari tempatku ke tempat aku ambil uang. Dalam dua puluh menit aku sampai dan uang bisa kuambil. Bergegas aku makan di warung nasi goreng terdekat, makan waktu 20 menit. Aku lalu ngebut lagi ke tempat temenku, makan waktu 20 menit. Tiga acara berhasil aku selesaikan, karena aku sadar waktu sangat berharga dan terbatas.

Guys, dalam momen tertentu, kita bisa santai dan boros menggunakan waktu. Biasanya kita santai karena nggak ada batas waktu atau nggak ada acara penting. Namun klo kita harus melakukan beberapa tindakan penting dalam waktu yang terbatas, seperti yang aku alami, nggak mungkin banget deh kita santai-santai. Andaikata waktu itu sebetulnya nggak cukup kalau ditempuh dengan cara biasa, maka kita akan ngebut dalam bertindak. Penting  nggak penting kegiatan kita hari ini, waktu sebetulnya sangat berharga dan waktu yang udah berlalu nggak bakalan bisa kembali. FirTu dengan sangat jelas nulis umur kita itu sangat terbatas. Paling banyak delapan puluh tahun. Kalau masih hidup, biasanya badan udah loyo, sakit-sakitan, dan beberapa organ tubuh nggak berfungsi maksimal. Ada sih beberapa orang yang cukup beruntung masih sehat sampai sembilan puluh tahun lebih, tapi itu jarang banget.

Guys, mumpung kita masih kuat, masih muda, lagi kuat-kuatnya, yuk isi hidup kita dengan melakukan sebanyak mungkin tindakan positif, bukannya santai-santai main game berjam-jam or males belajar. Dipakai nggak dipakai, waktu jalan terus, oleh karena itu gunakan waktu yang kamu punya sebaik mungkin untuk kemuliaan Tuhan dan demi kebaikan dirimu sendiri. • Richard T.G.R

Catatan          : Renungan ini dimuat di Renungan Spirit Next – Rabu, 18 Juli 2012
Pertanyaan    : Apakah aku gunakan waktumu dengan produktif?
Aplikasi          : Gunakan waktu yang ada untuk kegiatan produktif.
Doa                 : Terima kasih untuk waktu yang boleh aku miliki Tuhan. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar